Dorong Tumbuh Kembang dan Tingkatkan Imunitas, PKK Kota Pasuruan Kampanyekan Isi Piringku

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan yang dimotori Fatma Saifullah Yusuf bekerjasama dengan Danone Indonesia dan Spektra Surabaya mengajak para kader kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan kampanye dan edukasi 'Isi Piringku'.

Sekadar diketahui program edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh komunitas Isi Piringku merupakan kemitraan dari Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Acara ini merupakan pelatihan Komunitas Isi Piringku, Edukasi Kesehatan, Gizi, dan Pola Asuh Kota Pasuruan yang diselenggarakan di Gedung Gradika, Rabu (16/08/2023).

“Panduan Isi Piringku telah memberikan tuntunan kepada kita semua dalam menyediakan asupan makan pada anak-anak dan anggota keluarga dengan porsi sekali makan 50 persen buah dan sayur, 30 persen karbohidrat dan 20 persen protein,” kata Fatma, sapaan akrabnya.

Fatma menyebut, komposisi ini akan mendorong tumbuh kembang badan anak secara proporsional, sekaligus meningkatkan immunitas secara alami.

Ia menambahkan makan buah dan sayur yang merupakan ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dikategorikan ‘cukup’ konsumsi sayur dan buah untuk penduduk. Apabila mengonsumsi kombinasi buah dan sayur minimal 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu.

Dan dikategorikan ’kurang’ apabila konsumsi sayur dan buah kurang dari ketentuan tersebut di atas. Data yang dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, konsumsi buah dan sayur untuk anak di atas usia 5 tahun secara nasional adalah 1-2 porsi sebesar 60,8 persen, 3-4 porsi sebanyak 24,6 persen, sedangkan yang 5 porsi sebanyak 6,1 persen.

Menurutnya, sasaran yang paling tepat dalam program ini yaitu kader Posyandu dan tim pendamping kelurahan. Melalui peran ibu-ibu, materi Isi Piringku ini nantinya akan ditransformasikan kepada ibu-ibu khususnya yang memiliki balita di masing-masing Posyandu.

“Pelaksanaan Isi Piringku sudah sangat tepat diadakan di Kota Pasuruan, karena sejalan dengan kegiatan Grebek Stunting (Gerakan Bersama Keluarga Sebagai Unit Terkecil) secara serentak di empat kecamatan untuk membumihanguskan stunting di Kota Pasuruan,” terangnya.

Secara hitungan per kepala sampai 7 Agustus 2023, masih ada 1.516 anak yang terindikasi stunting. Maka, Pemkot Pasuruan memberikan bantuan berupa ikan lele, telur, sayur dan susu kepada anak setiap Senin sampai dengan Desember 2023 dengan total 18 kali bingkisan.

“Tentu harapan kami pada Januari 2024 angka stunting di Kota Pasuruan menurun drastis. Saya juga sampaikan terima kasih kepada Danone Indonesia dan Spektra Surabaya atas kemitraan dan kontribusinya dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui program edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh komunitas Isi Piringku,” urainya. *****