Elpiji 3 Kg Langka

Elpiji 3 Kg Langka di Ponorogo, Sugiri Sancoko Imbau Abdi Negara Beralih ke Gas Non Subsidi

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di bumi reog untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg.

surya.co.id/david yohannes/pramita kusumaningrum
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kanan) dan foto ilustrasi elpiji 3 kg yang langka (kiri) 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di bumi reog untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg.

Lantaran, barang bersubsidi tersebut sulit ditemukan di Kabupaten Ponorogo. Kondisi sulitnya mendapatkan gas berwarna hijau itu sudah sepekan ini.

“Seluruh abdi negara. Baik itu ASN (Aparatur Sipil Negara), perangkat desa dan orang kata semuanya mohon hari ini jangan ikut-ikutan beli elpiji yang berwarna hijau (bersubsidi),” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Jumat (28/7/2023).

Alangkah lebih baik, kata dia, mencoba beralih ke elpiji non subsidi. Karena di pasaran juga ada elpiji berwarna pink dengan berat 5,5 kg. Pun LOH berwarna biru dengan berat 12 kg

“Untuk mencoba elpiji pink dan biru yang non subsidi. Mahal sedikit tidak apa-apa. Dengan cara itu, kita bisa membantu mengurangi kesulitan didapatkan elpiji bersubsidi,” katanya.

Baca juga: Belum Berlaku Setor KTP Untuk Membeli Elpiji 3 KG di Ponorogo, Pertamina Masih Intensifkan Pendataan

Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko menilai memberi imbauan abdi negara untuk tidak membeli elpiji 3 kg bukan yang sebab. Pasalnya, dia menilai seluruh abdi negara itu mampu.

“ASN (Aparatur Sipil Negara) itu mampu. Perangkat desa itu mampu. Semua abdi negara tolong tidak gunakan elpiji bersubsidi. Agar sesuai sasaran,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo ini.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyebutkan biang kerok sulitnya elpiji 3 Kg didapatkan di Ponorogo. Bukan karena pasokan yang berkurang, namun ketidaktepatan sasaran.

“Kami melakukan sidak selama dua hari. Sidak ya di Horeka (Hotel Restaurant dan Kafe) laundry serta peternakan yang ada di Ponorogo. Kami ambil sampel,” ujar Sales Branch Manager Rayon VI Kediri PT Pertamina, Muhammad Salman Al Farisy, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Kota Kediri, Kapolsek Mojoroto : Ada Kenaikan Permintaan Konsumen

Hasilnya, kata dia, memang ada yang masih menggunakan elpiji 3 kg tersebut.

Dari 8 tempat terdiri dari hotel, restoran, kafe, sekitar 50 persen yang menggunakan.

“Jadi memang indikasi yang menjadi penyebabnya karena tidak tepat sasaran. Karena memang usaha-usaha di Ponorogo masih ada yang menggunakan,” kata Salman.

Sehingga ketidaktepat sasaran memang jadi penyebab. Karena jika dihitung dari jumlah penyaluran dirasa mencukupi. Melihat jumlah penduduk dan jumlah penyaluran.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved