Elpiji 3 Kg Langka

Tabung Elpiji 3 Kg Langka, Ratna Juwita Sari : Pemerintah Matangkan Program Jargas Rumah Tangga

Politisi PKB Dapil Tuban Bojonegoro itu menjelaskan, program jargas ada dua nantinya yaitu subsidi dan mandiri.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m sudarsono
Pangkalan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Tuban 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram terjadi di sejumlah daerah.

Di tengah kabar tersebut, pemerintah membuat program jaringan gas (jargas) yang akan terkoneksi di tingkat rumah tangga.

Hal itu diungkap anggota komisi VII DPR-RI, Ratna Juwita Sari.

"Program jargas secara nasional, presiden meminta memaksimalkan jargas rumah tangga," ujarnya saat mengisi seminar di Tuban, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Videonya Diprotes Pemilik Pangkalan Elpiji, Bupati Lumajang Thoriqul Haq : Menyinggungnya di Mana?

Politisi PKB Dapil Tuban Bojonegoro itu menjelaskan, program jargas ada dua nantinya yaitu subsidi dan mandiri.

Sementara untuk wilayah Bojonegoro alokasi 10 ribu jargas, namun masih tahap pengerjaan atau on progress.

Sedangkan untuk wilayah Tuban belum, karena roadmap BPH Migas sampai 2025 Tuban belum memiliki sumber, dikhawatirkan suplainya gasnya tidak mencukupi.

Baca juga: KRONOLOGI Rumah di Kapas Bojonegoro Dilalap Api, Gara-gara Obat Nyamuk Bakar

"Jargas pembiayaan melalui APBN. Ini lebih ekonomis, yang perumahan menengah ke atas pakai mandiri," ungkapnya.

Pendatang baru senayan itu menambahkan, harusnya program jargas bisa terealisasi pada tahun 2021.

Namun karena dampak covid-19, akhirnya mundur hingga 2023.

"Realisasi mundur karena covid kemarin, ada sumber gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, semoga bisa menyuplai dua kabupaten," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved