Elpiji 3 Kg Langka

Video Viral Bupati Lumajang Lompat Pagar Pangkalan Elpiji, Pemilik Pangkalan Protes

Protes pun dilayangkan Ahmad Nur Huda yang diketahui sebagai pemilik pangkalan elpiji tersebut.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar Video Viral
Video viral Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melompati pagar pangkalan LPG yang ia sebut tidak representatif di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Sebuah video yang memperlihatkan aksi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melompati pagar pangkalan elpiji yang ia sebut tidak representatif di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang menjadi viral.

Video yang diunggah sendiri oleh Thoriqul Haq di laman Facebooknya mengundang kontroversi.

Hingga kini, Selasa (1/8/2023) unggahan video Thoriq ditonton sebanyak 48 ribu kali dan 73 kali dibagikan.

Baca juga: BREAKING NEWS Demo Sopir Angkot Kota Malang, Tagih Janji Dana Bantuan dan Konversi Bis Sekolah

Protes pun dilayangkan Ahmad Nur Huda yang diketahui sebagai pemilik pangkalan elpiji tersebut.

Bahkan, Nur meminta Thoriq untuk meminta maaf atas aksinya tersebut.

Baca juga: Elpiji 3 KG Mulai Jadi Sasaran Pencurian, 5 Tabung Digasak dari Warung Olahan Ikan di Probolinggo

"Kami minta itu untuk dihapus atau minta maaf dalam kurun waktu 3x24 jam. Saya juga sudah memberikan konfirmasi, kalau tidak ya kita proses hukum. Lantaran urusan kontennya dia (Bupati) ini kan jadi viral," ujar Nur Huda ketika dikonfirmasi.

Nur menegaskan dirinya memiliki legalitas untuk mendirikan usaha pangkalan elpiji di Kelurahan Rogotrunan.

Terkait tempatnya telihat tidak ada plakat nama keterangan pangkalan, Nur menilai hal tersebut terjadi lantaran masih proses administrasi saja.

Baca juga: Protes ke DPRD Ponorogo Karena Elpiji 3 KG Jadi Rp 23 Ribu, Emak-Emak Curiga Isu Pencabutan Subsidi

Nur pun menepis anggapan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang menyatakan tempat tersebut tak representatif.

"Karena tempat itu yang penting tertutup dan tidak terkena matahari langsung. Kemudian soal plakat, masih menunggu plakat saja karena memang ini pangkalan baru," ungkap Nur.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved