Berita Gresik
Menuju Ekonomi Hijau, SIG Tingkatkan Penggunaan Biomassa Sebagai Bahan Bakar Ramah Lingkungan
perlindungan terhadap lingkungan yaitu penggunaan bahan bakar alternatif dari biomassa pada proses pembuatan semen
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., SIG, menggerakan anak usahanya dalam penggunaan bahan bakar alternatif dari biomassa pada proses pembuatan semen. Hal itu untuk mendukung terwujudnya pembangunan rendah karbon dan sebagai respon perusahaan keberlanjutan, dalam perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, salah satu inisiatif strategis dalam perlindungan terhadap lingkungan yaitu penggunaan bahan bakar alternatif dari biomassa pada proses pembuatan semen di pabrik milik Perusahaan SIG.
Penggunaan biomassa di pabrik-pabrik milik SIG tercatat mencapai 2,7 juta ton, yaitu dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete dan cangkang sawit.
“Sebagai produsen bahan bangunan, SIG berkomitmen menjadi motor penggerak transisi ke ekonomi hijau. Hal itu dilakukan dengan memprioritaskan pembangunan rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan. Penggunaan biomassa adalah salah satu inisiatif SIG untuk substitusi energi fosil dan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan,” kata Vita, dalam rilis Humas SIG, Kamis (27/7/2023).
Vita menambahkan, penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif menjadi solusi mengurangi limbah pertanian yang berpotensi menimbulkan gas metana, jika dibiarkan terdegradasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Selain biomassa, SIG memanfaatkan sampah perkotaan sebagai bahan bakar alternatif melalui teknologi refuse-derived fuel (RDF) di Pabrik SBI Narogong dan Cilacap. “Melalui Pabrik SBI, SIG telah memelopori terwujudnya fasilitas RDF pertama di Indonesia yang berlokasi di Jeruklegi, Cilacap,” imbuhnya.
Pengelolaan lingkungan lain yang dilakukan anak usaha SIG yaitu terwujudnya dalam konservasi keanekaragaman hayati. Di area PT Semen Tonasa, Perusahaan melakukan konservasi keanekaragaman hayati (kehati) dan situs prasejarah di Taman Kehati dan Geopark Bulu Sipong.
Manajemen PT Semen Tonasa menetapkan kawasan Bulu Sipong seluas 31,64 hektare atau 11,3 persen dari total lahan tambang seluas 280 hektare sebagai kawasan konservasi.
Mulai reklamasi dan revegetasi di kawasan konservasi, mengontrol kegiatan operasional untuk memastikan efek getaran dan debu tetap di bawah ambang batas, pemeliharaan dan pengairan jalan tambang, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian situs prasejarah serta menjalin kerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
“SIG selalu menjalankan operasional berkelanjutan dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan, kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan pelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati. Menjalankan program-program pemberdayaan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan,” kata Vita. *****
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)
SIG terapkan ekonomi hijau
biomassa jadi bahan bakar alternatif
biomassa tidak cemari lingkungan
contoh bahan bakar biomassa ramah lingkungan
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.