Berita Viral

KISAH LENGKAP Gerombolan Emak-Emak Gerebek Rumah Diduga Basecamp Narkoba, Imbas Polisi Tak Tanggap?

Berikut kisah lengkap gerombolan emak-emak di Jambi, yang nekat gerebek basecamp narkoba, setelah tidak kunjung mendapat tindakan dari kepolisian

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Gerombolan emak-emak nekat gerebek rumah diduga basecamp narkoba di Jambi. 

Warga juga mengamankan seorang pria di rumah tersebut dan telah diserahkan ke polisi.

Kapolres Jambi Buka Suara

Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, aksi penggrebekan basecamp narkoba itu dilakukan 1 jam sebelum ada 6 warga di sana yang ditangkap terkait narkoba.

Lokasinya berdekatan namun berbeda dari basecamp yang digerebek emak-emak itu.

Gerombolan emak-emak nekat gerebek rumah diduga basecamp narkoba di Jambi.
Gerombolan emak-emak nekat gerebek rumah diduga basecamp narkoba di Jambi. (Kolase Surya.co.id)

Baca juga: Penjual Nasi Jagung di Surabaya Nyambi Edarkan Narkoba, Diciduk Polisi Usai Ambil 15 Gram Sabu

"Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada 6 orang yang ditangkap bukan TO itu," katanya, Minggu (23/7/2023).

Namun, saat 6 orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga. Kemudian warga melakukan penggrebekan basecamp yang tidak digerebek polisi itu.

"Setelah kita amankan di Polresta Jambi. Ada satu orang istri yang tidak terima. Kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak," ujarnya.

Eko menjelaskan, dari 6 warga yang diamankan sebelumnya diduga menjadi pengedar di sana. Polisi turut mengamankan paket sabu kurang dari 1 gram.

Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama membenarkan ada satu orang yang diamankan saat penggerebekan yang dilakukan emak-emak itu.

Namun, pemilik rumah itu baru dimintai keterangan. "Kenapa satu yang diamankan, karena dia yang punya tempat. Itupun dia tidak ada di lokasi di sebelahnya," kata Niko.

Saat satu pria yang diamankan emak-emak itu diserahkan ke polisi, kata Niko, tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba, hanya alat isap sabu dan uang tunai.

"Barang bukti sabu tidak ada hanya duit sama bong sama duit kurang lebih 25 jutaan," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved