Berita Mojokerto
Waspadai Bencana Karhutla di Puncak Kemarau pada Agustus, BPBD Mojokerto Siagakan Personel
Kebakaran lahan di samping jalan tol dan lahan tebu itu kemungkinan unsur kelalaian sehingga menyebabkan lahan terbakar
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mulai bersiaga menghadapi potensi kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Semua pemerintah desa (pemdes) juga akan dilibatkan dalam siaga bencana Karhutla menyusul puncak kemarau pada Agustus- September 2023.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, masyarakat diimbau tidak membakar lahan yang dampaknya dapat memicu bencana kebakaran.
Pemdes juga diminta untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran lahan. "Kalau membakar lahan itu jelas tidak boleh, karena dikhawatirkan bisa merembet dan memicu kebakaran besar," jelas Khakim, Jumat (21/7/2023).
Yang terbaru adalah dua kejadian kebakaran lahan dalam sehari, yakni kebakaran tanaman tebu setengah hektare di Dusun Kedungklinter, Desa Canggu, Kecamatan Jetis. Dan kebakaran lahan di ruas KM710/B Jalan Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Rabu (19/7).
"Kebakaran lahan di samping jalan tol dan lahan tebu itu kemungkinan unsur kelalaian sehingga menyebabkan lahan terbakar," ucap Khakim.
Menurutnya, BPBD mengintensifkan mitigasi sekaligus menyiagakan personel cepat tanggap kejadian bencana kebakaran. Apalagi, Kabupaten Mojokerto masih dalam status tanggap darurat bencana kekeringan dan Karhutla, pada 1 Juni hingga 31 Oktober 2023.
"Kebakaran lahan sangat rawan apalagi menyusul puncak musim kemarau, Agustus nanti," pungkasnya. *****
kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
darurat kekeringan dan karhutla di Mojokerto
BPBD Mojokerto
waspada kebakaran di musim kemarau
| Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
|
|---|
| Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
|
|---|
| Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
|
|---|
| Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
|
|---|
| Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.