Mutilasi di Sleman
SOSOK Waliyin Tersangka Mutilasi Mahasiswa UMY di Sleman: Jarang Pulang Kampung, Tabiatnya Terkuak
Sosok Waliyin alias W (29), salah satu tersangka pembunuh dan mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, terungkap.
"Kami lakukan pemeriksaan digital forensik pada Hp para pelaku. Di Hp pelaku ada grup WA dan Facebook. Itu sedang kami dalami," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda DIY AKBP Tri Panungko, Rabu (19/7/2023).
Selain itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa kondisi psikologis para pelaku.
Pemeriksaan psikologis melibatkan tim ahli ini diperlukan, sebab pelaku dan korban tergabung dalam sebuah komunitas yang melakukan aktivitas tak wajar.
Sampai saat ini Polisi enggan menyebutkan secara mendetail maksud dari kegiatan tak wajar yang dilakukan baik pelaku maupun korban.
"Kami masih berupaya mengungkap secara gamblang kasus ini. Nanti kami akan melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui kondisi kejiwaan terhadap pars pelaku," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, dikonfirmasi Rabu (19/7/2023).
Selain itu tim penyidik juga masih berupaya mencari beberapa potongan tubuh korban yang masih belum ditemukan.
"Kasus ini agak rumit, jadi kami mohon semua pihak harus bersabar," terang dia.
Keluarga Korban Siapkan Liang Lahat

Tatapan mata kosong dengan tubuh yang terlihat lesu, ayahanda dari Redho Tri Agustian yakni Abdullah kini mulai mempersiapkan proses pemakaman untuk puteranya, Kamis (20/7/2023).
Bahkan liang lahad di Tempat Pemakaman Umum Ampui pun sudah disiapkan dirinya, untuk putra bungsunya yang menjadi korban tindak pidana pembunuhan yang ditangani oleh Polda DIY.
"Iya sudah disiapin pemakamannya, pihak masjid juga sudah disiapkan. Jadi ketika jenazah datang langsung disholatkan di Masjid, lalu langsung dikebumikan jam berapa pun itu mau dini hari malam juga siap," ujar Abdullah saat diwawancarai Bangkapos.com.
Kini Abdullah masih terus menunggu terkait kapan kepulangan Jenazah Redho Tri Agustian, mahasiswa Fakultas Hukum yang seharusnya masih menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Kami ingin jenazah lebih cepat kembali ke Pangkalpinang, karena semua sudah siap jadi lebih cepat lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya, tangis Yana ibu dari Redho Tri Agustian pecah dan tak terbendung lagi, setelah mendengar kabar anak bungsunya tersebut diduga menjadi korban pembunuhan, Minggu (16/7/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tunggu Kepulangan Redho Tri Agustian, Keluarga Sudah Siapkan Pemakaman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.