Paskibraka Nasional 2023

NASIB Doni Amansa usai Lolos Paskibraka Nasional Tapi Diganti, Kini Disomasi Orangtua Penggantinya

Inilah nasib Doni Amansa, pelajar asal Konawe, Sulawesi Tenggara yang sudah dinyatakan lolos Paskibraka Nasional namun gagal berangkat karena digantik

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun sultra
Setelah gagal menjadi Paskibraka Nasional karena diganti pelajar lain, Doni Amanda kini justru disomasi orangtua penggantinya. 

Pihak Doni Beber Bukti Baru

Di bagian lain, pihak Doni Amansa membeber bukti baru terkait polemik ini.

Bukti baru itu adalah salinan tulisan tangan yang diduga merupakan berita acara hasil seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Sultra tahun 2023.

Berita acara tersebut tertulis hasil penilaian tim seleksi yang merekomendasikan ketua tim seleksi tingkat provinsi untuk mengutus nama Doni Amansa (putra) dari Kabupaten Konawe dan Nadhirah Salvanah (putri) asal Kota Baubau.

Sementara nama yang dipersiapkan sebagai cadangan Paskibraka Nasional tertera nama Wiradinata Setya Persada (putra) asal Kota Baubau dan Aini Nurfitriani (putri).

Kuasa hukum Doni Amansa, Andre Darmawan, menyebut, bukti salinan tulisan tangan berita acara hasil seleksi ditulis oleh pihak perwakilan BPIP.

"Tulisan tangan dari BPIP yang kemudian dibacakan oleh panitia daerah," ungkapnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu (19/7/2023).

Andre mengatakan salinan dokumen itu akan menjadi bukti tambahan kuasa hukum untuk diberikan ke penyidik kepolisian setelah pihaknya melaporkan Kepala Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba ke Polda Sultra.

Tim kuasa hukum Doni melaporkan Harmin Ramba ke Polda Sultra pada 17 Juli 2023 lalu atas dugaan penyebaran berita bohong dengan hasil seleksi calon Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Tenggara tahun 2023.

"Ini untuk tambahan bukti di polisi dan BPIP," kata Andre.

Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba, buka suara soal pelajar asal Unaaha yang batal diberangkatkan sebagai anggota Paskibraka Nasional.

Kata Harmin, pihaknya hanya melakukan pembekalan terhadap 4 orang calon anggota Paskibraka.

Dari 4 nama itu, nama Doni Amansa yang merupakan pelajar asal Unaaha tersebut turut dibawa.

"Itu adalah pembekalan. Kenapa kita panggil 4? Kan kita belum tahu siapa mau dikirim. Seandainya kita sudah tahu yang mau dikirim ya kita ambil 2," katanya.

Harmin menegaskan saat itu belum ada keputusan resmi dari Gubernur Sultra soal penetapan nama yang akan menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Sebanyak 4 nama yang diikutkan pembekalan tersebut baru calon anggota Paskibraka yang masuk sebagai kategori terbaik.

"Kemarin pun hasil seleksi yang kita lakukan, yang kita keluarkan (loloskan) 4. Kemudian perlu kita bekali, kan ada namanya cadangan," jelasnya.

Sehingga, 4 nama yang mengikuti pembekalan tersebut masih akan dilakukan penilaian akhir.

Setelah dilakukan penilaian, ternyata nama Doni Amansa berada di bawah nama Wiradinata Setya Persada.

Nilai itu pun akhirnya menjadi acuan penetapan nama calon anggota Paskibraka Nasional yang kemudian dibuatkan Surat Keputusan atau SK dari Gubernur Sultra.

"Tidak ada manipulasi, saya jamin," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Fakta Terbaru Polemik Penggantian Paskibraka Sultra, Kuasa Hukum Bocorkan Berita Acara Hasil Seleksi

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved