Waspada Penipuan Sewa Vila Jelang Libur Nataru di Kota Batu, Korban Didominasi Wisatawan Luar Kota
Penipuan sewa vila di medsos jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Batu, Jatim, masih marak. PHRI dan polisi imbau wisatawan berhati-hati.
Ringkasan Berita:
- Penipuan sewa vila di media sosial menjelang libur Nataru 2025 masih marak di Kota Batu, Jatim.
- Pelaku membajak akun Google Business dan menawarkan harga murah.
- PHRI dan polisi imbau wisatawan pesan lewat situs resmi atau OTA terpercaya.
SURYA.CO.ID, KOTA BATU - Kasus penipuan sewa vila dan tempat penginapan via media sosial (medos) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, masih sering terjadi di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim).
Mayoritas korban adalah wisatawan dari luar kota yang ingin menikmati liburan dengan harga penginapan lebih murah.
Modus Penipuan Sewa Vila di Medsos
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, pelaku penipuan memanfaatkan platform media sosial untuk menarik korban. Modus yang kerap digunakan antara lain:
- Membuat profil atau iklan vila/hotel palsu dengan harga jauh lebih murah.
- Membajak akun Google Business milik hotel atau vila resmi.
- Mengganti nomor kontak resmi dengan nomor pelaku sehingga transaksi langsung masuk ke tangan penipu.
“Setelah calon tamu mentransfer uang, baik DP atau pelunasan, pelaku langsung memblokir nomor korban dan hilang tanpa kabar,” ujar Sujud Hariadi, Senin (11/11/2025).
Sering kali, korban baru menyadari penipuan ketika pihak hotel menerima keluhan dari tamu yang datang ke lokasi.
Imbauan PHRI dan Polisi
Sujud mengimbau wisatawan untuk lebih hati-hati saat memesan penginapan, sebaiknya melalui situs resmi hotel atau online travel agent terpercaya.
“Jangan mudah percaya promosi mencurigakan yang menawarkan harga terlalu murah. Hindari transaksi pribadi lewat pesan singkat, karena penipu biasanya langsung memblokir nomor setelah ada transfer,” jelas Sujud.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprianto, menambahkan bahwa sebagian besar korban tergiur harga di bawah pasaran, lengkap dengan foto dan testimoni palsu.
“Pelaku menargetkan wisatawan luar kota yang hendak menginap. Setelah transfer, nomor kontak korban diblokir,” jelas Joko.
Kisah Nyata Korban Penipuan
Salah satu korban, wisatawan asal Madiun, Anggi, menceritakan pengalamannya tertipu vila murah di medsos saat liburan Nataru 2024.
“Saya lihat harga di medsos jauh lebih murah daripada di platform perjalanan resmi. Setelah transfer Rp 1,5 juta, nomor saya diblokir dan tidak bisa dihubungi. Mulai saat itu, saya kapok pesan lewat medsos, lebih aman pesan lewat aplikasi terpercaya atau langsung ke tempat,” ungkap Anggi.
Tips Aman Memesan Vila di Kota Batu
Berdasarkan imbauan PHRI dan Polres Batu, wisatawan disarankan:
- Pesan penginapan hanya melalui situs resmi hotel atau aplikasi booking terpercaya.
- Waspadai harga yang jauh di bawah pasaran.
- Jangan melakukan transfer pribadi via chat atau pesan singkat.
- Cek ulang kontak dan akun Google Business resmi hotel sebelum melakukan pembayaran.
| Ruang Kerja Sekda Agus Pramono dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Disegel KPK, Renovasi Dihentikan |
|
|---|
| Program Gerobak Cinta Sasar 1.282 Pedagang, Bupati Jember Targetkan Pendapatan Meningkat 20 Persen |
|
|---|
| Hari Pahlawan 2025, Pemkot Blitar Gelar Upacara dan Tabur Bunga di Makam Bung Karno |
|
|---|
| Jadi Plt Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita Tegaskan ASN Harus Tetap Jalankan Tugas |
|
|---|
| Manfaatkan Bandara Dhoho Kediri, Pemkab Trenggalek Biayai Perbaikan Kualitas Destinasi Wisata 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/ilustrasi-vila-10112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.