Mutilasi di Sleman

SOSOK Redho Mahasiswa UMY yang Dimutilasi di Sleman, Jasadnya Direbus: Guru Kenang Momen Terakhir

Terungkap sosok Redho Tri Agustian, mahasiswa yang dimutilasi di Yogyakarta oleh dua teman yang dikenal dari Facebook. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribun jogja
Kanan: Foto kenangan Redho bersama gurunya saat masih bersekolah di SMAN 4 Pangkalpinang. Kiri: dua tersangka mutilasi mahasiswa di Sleman. 

Potongan tubuh korban itu dibuang pada Rabu (12/7/2023) sore di sejumlah lokasi oleh pelaku menggunakan sepeda motor.

"Setelah selesai mereka menghilangkan barang bukti tersebut, mereka kembali ke kos. Kemudian pelaku yang berasal dari luar Jogja kembali ke domisilinya di daerah Jakarta," kata Endriadi. 

Potongan tubuh korban oleh pelaku dibuang di banyak lokasi.

Potongan kaki dan tangan kiri ditemukan di kali Bedog, di bawah jembatan Kelor, perbatasan Bangunkerto dan Wonokerto.

Potongan kepala ditemukan terkubur di Kali Krasak, Merdikorejo Tempel.

Potongan tulang dan organ dalam ditemukan di kali Nyo, Bangunkerto.

Adapun daging, organ dalam dan pakaian milik korban ditemukan di Kali Nyamplung, Jlegongan, Margorejo Tempel.

Potongan daging juga ditemukan di sungai Nglinting, Sedogan perbatasan Lumbungrejo dan Merdikorejo.

Sedangkan handphone korban ditemukan di Margorejo Tempel.

Siapa sebenarnya Redho Tri Agustian

Saat ini Redho Tri Agustian terdaftar sebagai mahasiswa semester 4, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY). 

Redho adalah alumni SMA N 4 Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Ia dikenal ramah, periang, aktif berorganisasi, berprestasi.

Bagi Rini Trihastuti, guru SMA N 4 Pangkalpinang, Redho Tri Agustian adalah sosok yang disayangi.

Bukan hanya berprestasi, murid itu juga berperilaku sopan dan santun kepada siapapun.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved