Berita Kota Surabaya
Tutup Tahun 1444 Hijriyah, Pemprov Jatim Santuni 1.000 Anak Yatim di Masjid Raya Islamic Center
"Kita semua harus merasa menjadi bagian yang bertanggung jawab atas anak yatim di sekeliling kita terutama di Jatim," terangnya.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Jatim menggelar doa bersama akhir tahun 1444 Hijriyah di Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim, Surabaya, Selasa, (18/7/2023). Selain itu, kegiatan doa diikuti pemberian santuan dari Khofifah kepada 1.000 anak yatim
Gubernur Khofifah mengatakan, doa bersama dan santunan bagi 1.000 anak yatim merupakan wujud ungkapan syukur atas segala nikmat dan mohon limpahan keberkahan dari Allah SWT kepada seluruh masyarakat dan Pemprov Jatim.
"Saat ini kita masuk tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah. Mudah-mudahan tahun ini Allah memberikan anugerah supaya Jawa Timur lebih baik lagi, masyarakatnya tambah bahagia, sejahtera, tambah rezeki dan Allah anugerahkan kesehatan untuk semuanya," ujar Khofifah.
Pada momentum Bulan Muharram ini, Khofifah juga mengajak masyarakat memperbanyak sedekah ke anak yatim. Sebab bulan Muharram juga merupakan bulan anak yatim. Bahkan banyak hadits yang menyebut bahwa Rasulullah menganjurkan sedekah pada anak yatim di bulan Muharram.
Ia menambahkan, Rasulullah semasa hidupnya juga sangat dekat dengan anak yatim. Rasulullah bahkan pernah bersabda bahwa beliau dan orang yang menanggung hidup anak yatim memiliki kedekatan di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah.
"Kita semua harus merasa menjadi bagian yang bertanggung jawab atas anak yatim di sekeliling kita terutama di Jatim," terangnya.
"Saya doakan semua anak dapat meraih semua cita-citanya, bisa menjadi PNS, penghafal Al-Quran, imam besar, pegawai bank, tentara, polisi, jaksa, doktor. Semoga Allah mudahkan semuanya," lanjutnya yang diamini anak-anak yatim yang hadir.
Usai pemberian santunan, acara dilanjutkan dengan doa tutup tahun 1444 Hijriyah yang dipandu Imam Besar Masjid Sunan Ampel, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali.
Secara khusus, Khofifah mengatakan, doa pergantian tahun baru Islam dari 1444 Hijriyah ke 1445 Hijriyah ibarat old and new, yang diharapkan berseiring dengan ridha dan barokah Allah untuk Jawa Timur.
"Termasuk ikhtiar yang kita lakukan secara terukur utamanya indikator perencanaan dan pembangunan agar tetap berseiring dengan ridha serta barokah Allah SWT," pungkasnya. *****
1 Muharram 1445 Hijriah
Bulan Muharram 2023
Pemprov Jatim santuni 1000 anak yatim
doa bersama usai tahun 1444 Hijriyah
Muharram tahun anak yatim
Green Toilet Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Menata Pasar Loak Surabaya Agar Omzet Pedagang Naik, Cak Eri Diteriaki, "Lanjutkan 2 Periode!" |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Menyodok di Angka Rp 80 Ribu per KG, Pedagang Surabaya Sempat Kehabisan Stok |
![]() |
---|
Inovasi SIAPA PEKA Untuk Cegah Perkawinan Anak, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Dari Unicef |
![]() |
---|
Motor Pegawai Barber Shop di Surabaya Dicukur Pencuri, Pelaku Terekam CCTV Hanya Butuh 12 Detik |
![]() |
---|
Diusut Kejati Jatim Atas Dugaan Korupsi Proyek KA Rp 28 Miliar, PT INKA Balas Dengan Karangan Bunga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.