Berita Surabaya
Prihatin Tarif Air Minum Sidoarjo Sangat Mahal, Bambang Haryo: Namun Pengelolaan Tak Maksimal
Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyayangkan pengelolaan air minum di Sidoarjo
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyayangkan pengelolaan air minum di Sidoarjo, padahal Sidoarjo memiliki potensi besar dalam sumber air.
Mengingat, Sidoarjo dilewati dua sungai besar yaitu Sungai Porong dan Sungai Surabaya, juga dengan besarnya jumlah pelanggan di Sidoarjo.
Mengutip data, akses jaringan pipa air minum ke warga masih masih berkisar 37 persen hingga saat ini.
Untuk sumber air, Sidoarjo sebagian besar (60 persen) juga masih bergantung dari umbulan atau wilayah Pasuruan.
"Berbeda dengan Surabaya yang memanfaatkan air sungainya. Ironisnya, sungai ini limpahan dari sungai yang juga melewati Kabupaten Sidoarjo yaitu Sungai Brantas Hilir/Sungai Kalimas," kata BHS di Surabaya, Minggu (16/7/2023).
Memang, PDAM Surabaya telah melayani akses jaringan pipa mencapai 100 persen di Kota Pahlawan.
Untuk melayani jumlah tersebut, sebanyak 98 persen di antaranya memanfaatkan dari limpahan Sungai Kalimas.
Menurutnynya, air disaring dan diendapkan dengan menggunakan 10 metode penjernihan air, di antaranya menggunakan tawas sehingga air sungai Brantas buangan dari Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo bisa dijernihkan.
"Bahkan Surabaya mentargetkan air minum bisa diminum dengan kualitas kejernihan sejajar dengan air sumber umbulan untuk 3,2 juta penduduk Kota Surabaya," kata Caleg DPR RI dari dapil Surabaya dan Sidoarjo ini.
Anggota DPR-RI periode 2014-2019 mengungkapkan, Sidoarjo telah memiliki Longstorage Kalimati yang mempunyai kapasitas sekitar 2 juta meter kubik.
Dibangun oleh Pemerintah Pusat, Ini bisa menghasilkan kualitas air standart A yang layak untuk dijadikan air bersih (air minum).
"Namun, sampai dengan saat ini tidak dimanfaatkan sama sekali baik sebagai air minum maupun irigasi pertanian," kata Alumnus ITS Surabaya ini.
Dari sisi tarif, PDAM mematok harga yang relatif tinggi, yang mana tarif bawah Rp6.213 rupiah dan tarif atas Rp17.174 rupiah permeter kubik.
"Sidoarjo dengan tarif mahal, baru bisa melayani penambahan dan penggantian pipa di tahun 2022 tidak lebih dari 10 kilometer sedangkan Surabaya mencapai 139 kilometer," katanya.
Dari data yang diperoleh, BHS mengungkapkan PDAM Kabupaten Sidoarjo pun baru memberikan laba usaha hanya sebesar Rp4,7 miliar ke Pemerintah Kabupaten.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.