Berita Viral

TETAP CINTA Meski Ditikam dengan Pisau 16 Kali? Eka Minta Pacarnya Dibebaskan: Pertengkaran Biasa

Benar karena cinta atau hal lain, perempuan di Sumatera Utara ini minta pacarnya dibebaskan setelah menikamnya sebanyak 16 kali.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Eka Wahyu Lestari (23), korban penikaman yang dilakukan kekasihnya sendiri, meminta agar pacarnya dibebaskan. 

Usai cekcok, pelaku berusaha menghabisi korban.

Beruntung, korban lekas diselamatkan. 

"Pelaku langsung kami amankan keesokan harinya. Pisau dan mobil yang tersangka gunakan turut kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya. 

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan hal penganiayaan tersebut karena merasa kesal selalu dimintai uang oleh korban dengan alasan yang selalu bermacam. 

"Sementara saat ini korban masih syok dan masih dirawat. Jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," kata Rambe.

Eka Membuat Video Klarifikasi

Dalam video klarifikasinya, warga Desa Sei Balai, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara ini mengatakan bahwa dia dan pacarnya cuma bertengkar biasa.

Eka menyebut antara dirinya dan Andrean saling serang dan melukai di dalam mobil. 

"Sebenarnya tidak ada pembunuhan berencana dan dia ingin membunuh saya. Itu hanyalah pertengkaran biasa. Dalam bentuk pacaran, biasalah, ada bertengkar, cekcok, salah salah paham dan pertengkaran. Biasalah," kata Eka dalam video klarifikasinya, yang dilihat Tribun-medan.com, Jumat (14/7/2023).

Eka Wahyu Lestari (23), korban penikaman yang dilakukan kekasihnya sendiri, meminta agar pacarnya dibebaskan.
Eka Wahyu Lestari (23), korban penikaman yang dilakukan kekasihnya sendiri, meminta agar pacarnya dibebaskan. (Kolase Surya.co.id)

Eka mengatakan, keterangan Polres Asahan yang menyebut bahwa dirinya mengalami 16 tusukan adalah tidak binar. 

"Kalau 16 tusukan, saya sudah tidak ada teman-teman. Enggak mungkin, itu hanya luka-luka kecil biasa," katanya.

Soal dirinya dilarikan ke rumah sakit, Eka berdalih bahwa pada saat itu karena alasan sempat keluar darah dari lukanya. 

"Saya sudah jenguk dia di sel. Saya di rumah pihak keluarga karena kami mau ke jenjang yang lebih serius ingin menikah," katanya dalam video tersebut. 

Bahkan, menurutnya, informasi yang mengatakan dirinya sedang hamil dan meminta uang untuk menggugurkan kandungannya tidak benar. 

Baca juga: Tersangka Penganiaya Pacar di Tulungagung Bebas Setelah Perkaranya Dihentikan Kejari

Sebut Pacarnya Hanya Khilaf

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved