Berita Olahraga

Dispora Jatim Gandeng Unesa untuk Cetak Atlet Berprestasi

Kepala Dispora Jatim, M Ali Kuncoro mengaku, pihaknya membuat desain besar olahraga daerah agar prestasi atlet merata di kota dan kabupaten se Jatim

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Imam Nahrawi
Kepala Dispora Jatim, M Ali Kuncoro (tengah) usai pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur II/2023 di Jember, Sabtu (15/7/2023). Ia mengaku sedang membuat desain besar olahraga daerah agar prestasi atlet merata di kota dan kabupaten se Jatim 

SURYA.co.id | JEMBER - Keberadaan atlet berprestasi saat ini dinilai belum merata di semua kota dan kabupaten Provinsi Jawa Timur. Rata-rata sebarannya ada di Surabaya dan Malang.

Penilaian tersebut diungkap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur.

Kepala Dispora Jatim, M Ali Kuncoro mengku, saat ini pihaknya sedang membuat desain besar olahraga daerah agar prestasi atlet bisa merata di semua kabupaten/kota Jatim. Pihaknya terus berusha memaksimalkan proses pembinaan di semua cabang olahraga (Cabor).

"Ya (hanya di Surabaya dan Malang), makanya kami buat desain besar olahraga daerah, agar pembinaan di semua cabor terpantau sejak dini. Pola pembinaan yang ada di level pelajar kan ada di Dispora. Ini yang nantinya akan kami dongkrak, agar semua cabor polanya sama,"sebu Ali Kuncoro, usai pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur II/2023 di Jember, Sabtu (15/7/2023).

Untuk memaksimalkan desain olahraga, tutur Ali Kuncoro, Pemerintah Provinsi Jatim menggendeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk bekerja sama.

"Kami bekerja sama dengan Unesa, jadi ada sains squad yang kami libatkan. Agar semua terukur, tidak hanya dari segi yang tampak, tetapi yang tidak tampak itu juga kami ukur. Mohon doa restunya," tutur Ali Kuncoro.

Secara garis besar, terang Ali Kuncoro, untuk menciptakan atlet berprestasi itu ada pola pembinaan dan kompetisi. Sehingga tercipta persaingan antar atlet.

"Kalau tidak ada pola pembinaan dan kompetisi, tiba-tiba berprestasi, itu sama halnya abrakadabra. Alias kecelakaan bagi saya," ujarnya.

Pria nomor satu di Dispora Jatim ini menegaskan, atlet berprestasi itu melalui persiapan yang matang, harus dilatih secara berjenjang melalui seleksi dan perlombaan.

"Sifatnya berjenjang, ada seleksi ada kompetisi, sehingga memunculkan adanya promosi dan degradasi. Dari situlah yang nantinya jadi indikator bagi Jawa Timur menjadi pionir olahraga di kancah nasional," cetus Ali Kuncoro.

Ali Kuncoro berharap, saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 akan memunculkan banyak atlet yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.

"Tagline kami jelas, dari Jawa Timur untuk nasional menuju prestasi dunia. Kami berharap kami punya stok atlet baru yang bisa bersaing dengan Provinsi manapun dari negara manapun," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved