SURYA.co.id | SURABAYA - Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (PERWOSI) Jawa Timur dijadwalkan menggelar Pekan Olahraga Wanita Provinsi Jawa Timur (PORWAPROV) 1 Jatim 2024, 6-8 Deesember 2024. Sebanyak 7 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan.
Dari 7 cabor yang dipertandingkan di PORWAPROV 1 Jatim 2024, lima cabor bola voli, atletik, wushu, petanque dan senam kreasi PERWOSI jadi cabor wajib. Sedang dua cabor, yakni woodball, softball masih eksebisi.
Ajang PORWAPROV 1 Jatim 2024 yang bakal digelar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini bukan hanya untuk mencari bibit atlet berbakat, tetapi juga untuk mendorong perempuan, terutama ibu rumah tangga, agar lebih aktif berolahraga dan terhindar dari obesitas di usia senja.
"PORWAPROV 1 Jatim 2024 ini menjadi momen penting untuk menggerakkan perempuan di Jawa Timur agar lebih aktif berolahraga. Selain untuk mencari bibit atlet potensial, acara ini juga bertujuan untuk mencegah obesitas dan meningkatkan kesehatan perempuan di usia senja," sebut Ketua Umum PERWOSI Jatim, Arumi Bachsin dalam keterangannya di Surabaya.
Tujuh cabang olahraga akan dipertandingkan dalam PORWAPROV 1 Jatim 2024, yaitu voli, atletik, woodball, softball, wushu, petanque, dan senam kreasi PERWOSI. Diperkirakan sekitar 900 atlet dari seluruh wilayah Jawa Timur akan berpartisipasi dalam ajang ini.
"Untuk enam cabang olahraga, yaitu voli, atletik, woodball, softball, wushu, dan petanque, ada batasan usia sesuai dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Namun, untuk senam kreasi PERWOSI, tidak ada batasan usia. Ini bertujuan untuk mendorong semua perempuan, baik muda maupun ibu rumah tangga, untuk aktif bergerak dan menjaga kesehatan," tambah Arumi.
PORWAPROV 1 Jatim 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan peran perempuan dalam olahraga dan kesehatan di Jawa Timur. Dengan melibatkan berbagai kalangan perempuan, diharapkan dapat tercipta generasi perempuan yang sehat, aktif, dan berprestasi.
"Kami berharap PORWAPROV 1 Jatim 2024 dapat menjadi ajang yang positif dan bermanfaat bagi perempuan di Jawa Timur. Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat melahirkan atlet-atlet perempuan berprestasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga bagi kesehatan," tutup Arumi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.