500 Petenis 25 Negara Ramaikan  ITF Widjojo Soejono 2025 di Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Pecinta tenis di Jawa timur (Jatim) khususnya Surabaya bakal mendapat suguhan kejuaraan tenis junior skala internasional. Sebanyak 500 petenis dipastikan ambil bagian meramaikan Tenis ITF Widjojo Soejono Internasional Junior Championship 2025 di Surabaya, 28 September - 5 Oktober 2025.

Selain petenis junior dari berbagai kota di Indonesia, Tenis ITF Widjojo Soejono Internasional Junior Championship 2025 juga bakal diikuti peserta dari negara luar negeri. Anatar lain Brunei Darussalam, Palestina, Koresa Selatan, Thailand, Philipina, Hong Kong, Australia, Malaysia, China, Singapapura, India, Sri Lanka, Kamboja, Amerika Serikat, Makau, Italia, Hungaria,  Taiwan, Japan, Austria, Laos, New Zealand, Türki, Inggris, Polandia, Myanmar Vietnam, Banglades, Swiss, dan Jerman.

Ketua Pengprov Pelti Jatim, Ismed Jauhar menjelaskan, Tenis ITF Widjojo Soejono Internasional Junior Championship 2025 ini kana mempertandingkan katagori junior yang terbagai dalam beberapa Kelompok Umur (KU).

Mulai KU-8 tahun, KU-10 tahun, KU-12 tahun, KU-14 tahun dan KU-16 tahun. 

"Untuk KU-16 tahun ini (peserta) internasional. Peserta dari 25 negera yang akan bertanding di sini (Surabaya)," sebut Ismed di Surabaya, Senin (8/9/2025). 

Ismed menuturkan, pihaknya seagai penyelenggara dan tuan rumah sudah siap menerima ratusan peserta, termasuk petenis luar negeri. Mereka nanti akan bertanding di lima lapangan yang tersebar di Surabaya.

Selaun lapangan tenis Kodam V/Brawijaya sebagai venue utama, lanjut Ismed, panitia juga bakal memakai lapangan tenis Marinir Gunungsari, PDAM Ngagel Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kampus Lidah Wetan, dan lapangan tenis Pratama.

Pengprov Pelti Jatim, kata Ismed, berharap kejuaraan ini bisa dimanfaatkan sebagik mungkin bagi atlet-atlet junior Indonesia, terutama Jatim. Para petenis bisa menguji kemampuan dan tampil maksimal di ajang Widjojo Soejono yang diikuti atlet-atlet luar negeri. 

Didik Utomo Pribadi, Direktur Turnamen ITF Widjojo Soejono Internasional Junior Championship 2025 menambahkan, kejuaraan ini merupakan kalender tahunan yang rutin digelar di Surabaya. 

"Saya berharap muncul atlet-atlet junior baru yang berkualitas dan akan menjadi andalan Jatim dan Indonesia untuk masa depan. Kejuaraan ini sebagai wadah dan tempat pembinaan pemain-pemain muda, apalagi banyak pemain-pemain luar negeri yang datang," sebut Didik.

Didik Utomo mengaku berharap, petenis muda Indonesia bisa tampil maksimal dan mengasah kemampuannya di turnamen tenis Widjojo Soejono. Atlet bisa mengikuti jejak petenis muda berbakat Indonesia, Janice Tjhan yang kini meniti karir di turnamen-turnamen tenis dunia. 

"Mudah-mudan atlet muda Indonesia banyak yang muncul, salah satunya dari turnamen Widjojo Soejono. Apalagi turnamen ini juga menyediakan poin tinggi," terang Didik Utomo yang juga Sekum Pengprov Pelti Jatim ini. 

Didik Utomo menegaskan, keluarga almarhum Widjojo Soejono punya komitmen terus menyelenggarakan turnamen junior dan selalu diselenggarakan di Surabaya.

"Turnamen ini (Widjojo Soejono) merupakan kejuaraan tenis untuk junior dan rutin dilaksanakan. Ini bagus untuk pembinaan atlet muda yang berkelanjutan," terang Didik Utomo.

Mayor Agus selaku pengelola lapangan tenis Kodam V/Brawijaya menuturkan, pihaknya sudah siap menyambut dan menjadi tuan rumah kejuaraan tenis Widjojo Soejono 2025.

"Kami sudah siap, lapangan (tenis Kodam V/Brawijaya) sudah siap untuk tempat pertandingan kejuaraan internasional," ucap Agus.