Perluas Penetrasi Pasar Jatim dan Indonesia Timur, Modena Resmikan MEC Surabaya

"Dengan adanya MEC Surabaya ini, diharapkan menjadi pusat utama bagi para pelanggan kamu untuk merasakan langsung produk-produk kami dan untuk menjadi pusat layanan dan referensi bagi komunitas di area timur Pulau Jawa yang ingin mengeksplorasi lebih banyak produk inovatif kami," kata Ditya.

Selain menjadi pusat pengalaman, MEC Surabaya juga berfungsi sebagai pusat komunitas yang berdedikasi meningkatkan kualitas hidup para pelanggan.

Beragam aktivitas menarik ditawarkan di MEC Surabaya, termasuk pertemuan komunitas yang inspiratif, workshop kuliner untuk menyajikan pengalaman memikat selera, serta berbagai acara khusus sesuai dengan minat pribadi masing-masing.

"Semua ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat merasakan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna," ujar Ditya.

MEC Surabaya terdiri atas empat lantai yang masing-masing menampilkan berbagai pengalaman menarik dalam menjajal produk Modena.

Bahkan di lantai 3, terdapat area yang bisa dimanfaatkan komunitas untuk kegiatan cooking class dan lainnya.

Di lantai 2, terdapat furniture dari Modena yang tampil premium dengan sentuhan khas Italia, di mana ada bahan leather atau kulit hingga fabric yang cukup menarik.

"Kami melihat pasar yang menarik juga untuk produk furniture. Mendukung peralatan elektronik kami yang cukup diminat konsumen, dengan tambahan furniture, tentunya bisa menjadi pilihan baru dalam mendesain interior rumah," beber Bagus.

Novi Hariyanti, Vice President Business Development Group Modena, menambahkan, setelah sukses hadir di Jakarta dengan tiga lokasi di Kemang, Satrio (area Kuningan), dan Suryo (area Senopati), MEC Surabaya optimis bisa mendukung pengembangan bisnis yang mereka lakukan.

"Dalam melakukan riset yang komprehensif, kami memilih Surabaya sebagai lokasi MEC selanjutnya. Keputusan ini didasarkan pada tingginya minat masyarakat Surabaya terhadap produk-produk home & professional appliance yang dapat mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup mereka," pungkas Novi.