Berita Surabaya

Perluas Penetrasi Pasar Jatim dan Indonesia Timur, Modena Resmikan MEC Surabaya

Brand elektronik asal Italia, Modena, meresmikan MODENA Experience Center (MEC) Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
Senior Vice President Customer Management Division Modena Indonesia, Bagus Y Prastowo, saat hadir dalam peresmian MEC Surabaya, Rabu (12/7/2023). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Brand elektronik asal Italia, Modena, mulai agresif mengembangkan pasar di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Indonesia Timur dengan meresmikan MODENA Experience Center (MEC) Surabaya, Rabu (12/7/2023).

Peresmian ini dilakukan sebagai upaya Modena dalam meningkatkan market share dan penetrasinya produk-produknya lewat memberi pengalaman kepada konsumennya sebelum atau sesudah membeli produknya.

Senior Vice President Customer Management Division Modena Indonesia, Bagus Y Prastowo, mengatakan kehadiran MEC di Surabaya, merupakan titik keempat, yang menyajikan pengalaman eksklusif bagi para pelanggan yang menghargai kualitas kehidupan yang lebih baik.

"Fokus utama MEC Surabaya adalah memberikan layanan dan aktivitas terbaik bagi pelanggan, menjadikannya pusat inspirasi yang memberdayakan masyarakat untuk mengoptimalkan potensi rumah tangga mereka," kata Bagus, seusai peresmian yang ditandai dengan pengguntian pita di pintu masuk gedung yang berada di kawasan Jalan Mayjend Sungkono tersebut.

Lebih dari sekadar toko, MEC Surabaya menjadi pusat yang menghubungkan para penggemar produk Modena di wilayah timur Pulau Jawa dan Bali.

"Di MEC, merupakan sebuah showcase yang memungkinkan para pelanggan menemukan rangkaian produk kami secara lengkap. Di MEC Surabaya, pelanggan tidak hanya dapat melihat dan mencoba produk-produk inovatif dari kami, tetapi juga dapat merasakan langsung bagaimana produk tersebut berfungsi sebelum memutuskan untuk membelinya," jelas Bagus.

Tim Modena Expert, yang telah terlatih sesuai standar global, siap membantu dan memberikan konsultasi mengenai produk-produknya kepada para pelanggan.

Bagus juga menambahkan, Surabaya memiliki potensi pasar yang besar untuk produk peralatan rumah tangga.

"Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta. Selain itu Surabaya juga menjadi hub untuk mensuplai Indonesia bagian timur. Untuk itu kami telah mempersiapkan gudang dan dukungan logistik sehingga pangsa pasar Surabaya bisa lebih besar lagi,” ungkap Bagus.

Potensi pertumbuhan kebutuhan peralatan rumah tangga di Surabaya berbanding lurus dengan sektor properti.

Ia mengatakan, industri properti di Surabaya berkembang dengan baik.

"Kami lihat properti di Surabaya sangat berkembang, baik dari pengembang-pengembang lama serta baru,” tambahnya.

Di tahun 2023 ini, Bagus memperkirakan terjadi pertumbuhan sebesar 16 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya.

Penjualan tertinggi merek tersebut masih berasal dari lini cooking seperti kompor maupun hood.

Ditya Trilaksmi, Head of Corporate Communication Modena, menambahkan, pihaknya sangat antusias dengan pembukaan MEC Surabaya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved