Jasad Wanita Dalam Karung

KEJAMNYA Pembunuh Gadis di Kediri yang Masukkan Korban Masih Hidup Dalam Karung, Tewas Karena Ini

Terungkap kekejaman pembunuh gadis di Kediri yang membuang jasad korbannya di areal persawahan kawasan Pagu, Kabupaten Kediri. 

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Musahadah
kolase surya/didik mashudi/luthfi husnika
Identitas jasad wanita dalam karung di Kediri terungkap. Sulastri memperlihatkan foto bersama putrinya yang diduga dihabisi ayah kandungnya di rumahnya Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Minggu (9/7/2023). 

SURYA.CO.ID - Terungkap kekejaman pembunuh gadis di Kediri yang membuang jasad korbannya di areal persawahan kawasan Pagu, Kabupaten Kediri. 

Gadis bernama Desy Lailatul Khairiyah (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu dibuang dalam kondisi terbungkus karung dengan tangan terikat.

Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi utuh, namun sudah mulai ada pembusukan.

Hingga Senin (10/7/2023) sore polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, meski pihak keluarga mencurigai sang ayah sebagai sosok di balik tewasnya Desy Lailatul Khairiyah

Berikut fakta-fakta kekejaman sang pembunuh: 

Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Wanita Dalam Karung Ungkap Korban Masih Hidup saat Dibuang di Pagu Kediri

1. Dibuang dalam kondisi hidup dalam karung 

Dari hasil autopsi diketahui DL sudah dibuang sejak Rabu (5/7/2023) malam dan baru ditemukan oleh saksi pada Sabtu (8/7/2023) atau tiga hari setelah dibuang.

"Perkiraan korban dibuang ke saluran irigasi air sawah pada Rabu malam. Saat itu diperkirakan korban masih dalam keadaan setengah sadar," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Ipda Dandy Fitra Ramadhan, Senin (10/7/2023).

Ipda Dandy melanjutkan, dugaan dari hasil autopsi, korban meninggal saat berada di pembuangan akibat paru-parunya terisi air.

"Saat dibuang ini kemungkinan korban terendam air jadi seperti orang tenggelam. Meninggal karena itu," ujarnya.

2. Lukai korban 

Hasil autopsi juga menunjukkan adanya luka bekas pukulan benda tumpul di bagian ubun-ubun korban.

Pihak kepolisian masih belum dapat memastikan apakah luka ini akibat benturan saat korban dibuang ke saluran irigasi, atau pelaku memukul korban terlebih dahulu sebelum membuangnya.

Luka pukulan benda tumpul ini menurut Ipda Dandy bisa mengarah pada dua hal.

Bisa saja saat korban dibuang, jatuh bagian kepala terlebih dahulu sehingga membentur dan menyebabkan luka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved