Dua Jemaah Haji Tuban Meninggal di Tanah Suci, Kemenag Sebut Total Enam Orang Wafat

SURYA.CO.ID, TUBAN - Kabar duka kembali datang dari jemaah haji asal Kabupaten Tuban.

Dua jemaah asal Kabupaten Tuban meninggal dunia di Tanah Suci.

Pertama yaitu Suparti binti Urip Tirto (80) asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo, di rumah sakit King Faishal Makkah, pada Selasa (4/7/2023) malam atau pada pukul 16.55 WAS.

Kedua Sulasmi binti Astro Djari (71) dari Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, di rumah sakit King Faisal Arab Saudi pada Selasa (4/7/2023) pukul 03.00 WAS atau pukul 07.00 WIB.

"Keduanya meninggal karena serangan jantung koroner," kata Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18, Ahmad Munir kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

Ia turut berbelasungkawa yang dalam, atas meninggalnya dua orang jemaah haji dari kloter 18.

Semoga diampuni semua dosanya, ditempatkan di JannahNya dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan.

Almarhum Suparti sudah disalatkan setelah salat Subuh di Masjidil Haram dan dimakamkan di pemakaman Surayya Mekah, sedangkan almarhumah Sulasmi masih proses pengurusan di rumah sakit dan insyaallah dimakamkan ditempat yang sama.

"Jemaah yang lain agar tetap menjaga kesehatan dan menghindari berbagai hal yang menyebabkan kendala dalam kesehatan. Jangan sampai kelelahan, banyak minum dan simpan tenaga untuk kepulangan, di tanah air nanti masih menerima banyak tamu juga," pesannya.

Dengan bertambahnya dua jemaah haji meninggal, maka ada enam orang jemaah haji asal kabupaten Tuban yang meninggal dunia di tanah suci.

Pertama, Almarhum bapak Dimyati asal Senori, lalu Almarhum bapak Ahmad Ibnu Sholah dari Singgahan, almarhum Gus Abdullah Siddiq dari Widang, almarhum Suparman (64) asal Dusun Kemoro, Desa Mergoasri, Kecamatan Parengan, Suparti asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo dan Sulasmi Desa Sawahan, Kecamatan Rengel.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA