Sosok Mahasiswi S2 Kedokteran yang Ditangkap karena Kasus Narkoba, Ternyata Anak Pejabat di Cianjur

Sosok Mahasiswi S2 Kedokteran yang Ditangkap karena Kasus Narkoba, Ternyata Anak Pejabat di Cianjur

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
CANVA
ILUSTRASI mahasiswi S2 Kedokteran di Bandung ditangkap karena narkoba 

SURYA.CO.ID - Seorang mahasiswi S2 Kedokteran di Bandung, Jawa Barat, ditangkap polisi karena kasus narkoba

Mahasiswi S2 Kedokteran itu berinsial RS (20), yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta di Bandung.

Ia ternyata anak pejabat di Cianjur

Ia ditangkap Satnarkoba Polres Cianjur setelah memakai narkoba jenis sabu. 

Kasatnarkoba Polres Cianjur, AKP Primadona mengatakan, mahasiswi S2 Kedokteran itu diamankan setelah adanya dugaan transaksi dan penyalahgunaan narkoba

"Adanya dugaan transaksi di wilayah Cianjur Selatan itu, petugas kemudian langsung melalukan penyelidikan dan pendalaman," ucapnya, dikutip dari Tribun Jabar

Ilustrasi balita dan Sabu yang mengandung Metamfetamin. Mengenal Metamfetamin, Bahan yang Bikin Balita 3 Tahun Positif Narkoba di Samarinda Bergelagat Aneh.
Ilustrasi balita dan Sabu yang mengandung Metamfetamin. Mengenal Metamfetamin, Bahan yang Bikin Balita 3 Tahun Positif Narkoba di Samarinda Bergelagat Aneh. (kolase Tribun Timur)

Setelah dilakukan penyelidikan selama beberapa hari lanjut dia, RS berhasil diamankan di kediamanya di Cianjur Selatan. 

"Saat dilakukan pengeledahan di rumahnya, petugas tidak ditemukan adanya barang bukti sabu, namun kami berhasil menemukan alat penghisap sabu di dalam tasnya," ucapnya dia. 

Ia mengungkapkan, RS dinyatakan positif narkoba jenis sabu setelah petugas melakukan pemeriksaan tes urin ditempat.

"Sesuai pengakuan RS, ia terakhir menggunakan narkoba jenis sabu tersebut sekitar 3-4 hari lalu. Kami juga mengamankan dua orang teman RS, yaitu SG (20) dan KS (37)," ucapnya. 

Dia menambahkan, hasil pemeriksaan RS merupakan anak dari seorang pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur dan tercatat sebagai mahasiswi kedokteran pascasarjana di Bandung.

Kasus lain terkait mahasiswi

Di bagian lain, seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) bernama Anindita Syafa Nabila Rizky (21) ditemukan meninggal dunia mendaki Gunung Lawu, Minggu (25/6/2023).

Mahasiswi Teknik Mesin itu meninggal di Pos VI Gupak Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat kejadian, dirinya mendaki Gunung Lawu bersama 17 temannya yang tergabung dalam komunitas pecinta alam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved