Berita Jember

Banyaknya Hajatan Saat Idul Adha, Memicu Kenaikan Harga Cabai dan Daging Ayam di Jember

Kepala Disperindag Jember, Bambang Saputro mengakui adanya lonjakan harga daging ayam dan cabai merah besar di momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, Bambang Saputro. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro mengakui adanya lonjakan harga daging ayam dan cabai merah besar di momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Menurutnya, kenaikan nilai jual komiditas tersebut karena pada bulan Zulhijah ini, mayoritas masyarakat Jember menggelar masak besar.

"Untuk hajatan, sehingga mereka membutuhkan banyak bahan pokok, terutama daging ayam lehor (potong)," ujarnya melalui rekaman suara melalui sambungan WhatsApp, Kamis (29/6/2023).

Selain itu, lanjut dia, meningkatnya harga pakan ayam potong juga menjadi salah satu faktor naiknya harga komoditas tersebut di Pasar tradisional.

"Sehingga mempengaruhi harga daging ayam potong di pasaran," kata pria yang akrab disapa Bambang ini.

Hasil pemantauan harga daging ayam di Pasar Tanjung, Pasar Mangli dan Kreongan, rata-rata harganya di Rp 38.000 per kilogram (kg).

"Kalau sebelumnya harganya sekitar Rp 28.000 per kg, sekarang rata-rata harganya kisaran Rp 38.000," imbuhnya.

Begitu juga dengan naiknya harga cabai merah besar, lanjut Bambang, biasanya harga di pasaran tidak sampai Rp 30.000 per kg. Namun, saat menjelang Idul Adha justru harganya tembus hingga Rp 38.000 per kg.

"Hal itu dipengaruhi karena banyaknya acara hajatan yang dilakukan masyarakat Jember. Sehingga mereka butuh pasokan cabai lebih banyak untuk masak," tuturnya.

Hasil penulusuran SURYA.CO.ID di Pasar Tanjung Jember, selain cabai besar merah dan ayam potong. komoditas lain yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang merah dan bawang putih pada Rabu (28/6/2023).

Hamida, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung ini mengaku, sejak tiga hari terakhir harga bawang putih per kg mencapai Rp 45.000.

"Kalau tiga hari sebelumnya harganya masih normal, bawang putih biasanya Rp 28.000, paling mahal Rp 35.000. Sekarang harganya Rp 45.000 per kilonya," paparnya.

Sementara harga bawang merah saat ini, harganya Rp 40.000. Padahal tiga hari lalu masih Rp 30.000.

Pedagang lain di Pasar Tanjung Jember, Devi menambahkan naiknya harga komoditas sayuran tersebut, karena minimnya pasokan barang.

"Soalnya barangnya juga sedikit, permintaan banyak. Sehingga naik harganya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved