Temukan Gas Elpiji Habis Saat Menggoreng Lauk MBG, Wabup Situbondo Akan Terus Evaluasi SPPG

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus dievaluasi dalam penyediaan makan bergizi gratis (MBG) di Situbondo. Dari sidak di sejumlah dapur SPPG, Kamis (11/9/2025), malah diketahui ada yang mengalami kekurangan gas elpiji.

Hal itu menjadi perhatian Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah yang sidak untuk memastikan makanan yang bakal disalurkan untuk sekolah-sekolah higines serta sesuai dengan SOP.

Ulfiyah datang pada pukul 03.00 WIB didampingi Kasdim 0823 Situbondo, saat menemukan salah satu dapur SPPG kehabisan gas elpiji ketika memasak atau menggoreng laut pauk MBG.

Tidak hanya memantau proses memasaknya, Ulfiyah juga melihat langsung pengemasan MBG yang dilakukan para pekerja SPPG itu.

Ulfiyah membenarkam, sidak itu untuk melihat prosesnya karena ingin pembuatan menu MBG sesuai SOP dan sesuai harapan.

"Kami tidak ingin ada persoalan atau temuan MBG seperti sebelumnya. Pembenahan itulah yang kami cek, terutamanya kepada kepala dapur SPPG," kata Mbak Ulfi.

Dari sidak tersebut, Mbak Ulfi mengevaluasi dan memastikan petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, karena itu yang akan menjamin kebersihan makanan.

"Tadi malam memang ditemukan keterlambatan gas, sehingga menunggu proses penggorengannya. Selain itu pembelian gas tidak bisa sembarangan karena diatur dari pusat," katanya.

Mbak Ulfi memastikan pihaknya tidak menemukan kendala lain dan meminta makanan harus dimasukkan kedalam freezer dan dikemas rapi. 

Mbak Ulfi melakukan sidak ke tiga dapur SPPG, masing-masing di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji; Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo dan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. "Untuk temuan yang krusial tidak ada, dan semuanya berjalan normal," ucapnya.

Ia mengimbau agar pengambilan bahan baku lebih mengutamakan dari Kabupaten Situbondo dan penyedianya memiliki legalitas. *****