Kontroversi Ponpes Al Zaytun

ASET MEWAH Ponpes Al-Zaytun Disegel Pemkab Indramayu, Panji Gumilang Pernah Memamerkan Depan Kemenag

Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun ternyata memiliki aset fantastis. Salah satunya, galangan kapal mewah di Indramayu.

Editor: Musahadah
kolase tribun cirebon
Aset mewah ponpes Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang disita Pemkab Indramayu. Begini nasibnya sekarang, 

Melempar jumrah pun dilakukan memakai sak semen.

Ken Setiawan juga menyebut pihak ponpes menunjukkan indikasi gerakan makar.

Pasalnya, mereka menilai Indonesia yang berdasar hukum pancasila masih jahiliyah sehingga pengikutnya tak diwajibkan untuk salat.

"Mereka sebenarnya dididik untuk menjadi seorang negarawan bukan agamawan.

Maka tidak heran di Al Zaytun ibadah pakai jas, pakai dasi," beber Ken Setiawan.

Pihak Ponpes juga menganggap negara di luar Islam adalah kafir dan mengubah syahadat 'Tiada Tuhan selain Allah' menjadi 'Tidak ada negara selain negara Islam'.

"Sejatinya ini adalah gerakan makar NII," tegas Ken Setiawan.

"Kalau Kemenag melihat kurikulumnya memang tidak ada yang aneh..tapi kalau melihat hidden kurikulumnya ini adalah sebuah gerakan intelejen," pungkasnya.

Terbaru, ribuan massa akan berunjuk rasa ke Ponpes Al Zaytun Indramayu besok, Kamis (22/6/2023).

Surat pemberitahuan aksi tersebut juga sudah diketahui oleh pihak kepolisian.

Mereka mengatasnamakan diri Forum Solidaritas Dharma Ayu. 

Dalam aksi itu, mereka mengaku akan mengerahkan 10 ribu orang guna mendemo Ponpes yang dipimpin Syekh Panji Gumilang tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, untuk mengamankan jalannya aksi, polisi sudah melakukan persiapan.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/6/2023).

Kapolres Indramayu menyampaikan, bakal ada sekitar 1.200 personel polisi yang akan diterjunkan untuk mengamankan jalan aksi.

Jika dibutuhkan, Polres Indramayu juga akan meminta bantuan dari Polda Jabar dan juga Polres penyangga di sekitar wilayah Kabupaten Indramayu.

 "Tapi masih kita update ya dan apakah nanti ada bantuan dari Polda sekian banyak atau dari Polres penyangga sekian banyak, kita masih lihat situasi dahulu," ucap dia.

Di sisi lain, AKBP M Fahri Siregar juga mengimbau kepada para pendomo untuk bisa menyampaikan pendapat di muka umum secara tertib dan kondusif.

Termasuk kepada masyarakat yang berada di sekitaran Ponpes Al Zaytun. Polisi akan melakukan pengalihan arus sementara guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga keamanan demi kondusivitas daerah.

"Dan kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga kondusivitas daerah," ujar dia.

Aksi massa besok dipicu ucapan Panji Gumilang yang mengatakan Al Quran itu buatan Nabi Muhammad SAW bukan kalam Ilahi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ponpes Al Zaytun Punya Galangan Kapal Megah, Bikin Kapal 600 GT Tapi Tak Berizin, Ini Kata Satpol PP

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved