Haji 2023

Jelang Puncak Haji, PPIH Arab Saudi Imbau Jemaah untuk Siapkan Fisik dan Mental

Dua minggu lagi, jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan menjalankan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Makkah dan melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. 

Keempat, jika jemaah haji terpaksa ke luar penginapan di siang hari, maka gunakan alat pelindung diri (APD) seperti topi, kacamata hitam, masker, payung dan alas kaki.

Kelima, konsumsi obat rutin secara teratur bagi jemaah haji berisiko tingga. Jemaah haji juga diimbau untuk segera memeriksakan diri jika sakit jangan menunggu kondisi menjadi parah.

“Jangan menunggu dokter untuk visitasi, namun jemaah haji diminta aktif memeriksakan diri ke tenaga kesehatan kloter sebagai salah satu bentuk deteksi dini,” paparnya.

Keenam, penting untuk mengelola stres. Jemaah haji diberikan pemahaman bahwa kondisi di Armuzna adalah serba darurat.

”Jemaah harus siap dengan situasi yang padat, berdesakan, segala hal serba terbatas. Jemaah diimbau tetap sabar dan mengelola stres dengan baik,” terangnya

Rahmat juga mengimbau agar sesama jemaah haji saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan membantu jemaah haji lansia, berisiko tinggi dan disabilitas.

“Perlu adanya peran aktif ketua regu, ketua rombongan dan ketua kloter untuk monitor kondisi jemaah haji yang berisiko tinggi di kloter masing-masing,” terangnya

Di sela-sela edukasi, jemaah haji juga diajak melakukan olah tubuh ringan yang dapat diaplikasikan setiap waktu agar otot dan saraf tubuh jemaah haji tetap aktif.

Gerakan seperti menggerakan jari dan telapak tangan, menepuk telapak tangan, menepuk sela-sela jari tangan hingga menepuk-nepuk lengan.

Sembari melakukan gerak olah tubuh, jemaah haji diajak juga untuk berselawat. Gerakan ini berguna untuk menstimulus saraf yang ada di tangan.

“Berdasarkan data, olahraga ini sangat berguna bagi kesehatan. Sambil melakukan olah tubuh, jemaah diajak untuk berselawat," sambungnya.

Selain dari tips kesehatan, Rahmat mengingatkan, jemaah haji untuk selalu membawa tanda pengenal seperti gelang dan kartu kesehatan jemaah haji.

Dikatakan Rahmat, jemaah haji diingatkan untuk berdoa agar diberikan kelancaran dalam pelaksanaan rukun haji di Armuzna nanti.

“Jemaah haji jangan lupa berdoa agar diberi kelancaran diberi kesehatan dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved