Berita Jember

Seperti Game Online, Aplikasi FreeMe Karya 3 Mahasiswa Unej Jadi Terapi Cegah Kecanduan Pornografi

aplikasi tersebut karena digitalisasi seperti pisau bermata dua. Kata Rizki, selain membawa manfaat juga menghadirkan dampak buruk.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Mohammad Amanda Maulana Malik Ibrahim (kiri) Rizki Dwi Putra (tengah) , Amelia Puspita Wardani (kanan) tiga Mahasiswa Unej yang menciptakan aplikasi cegah purnografi. 

Amelia Puspita Wardani menambahkan, aplikasi tersebut tergolong baru dalam tahap purwarupa. Sehingga sehingga perlu banyak perbaikan dan upgrade.

"Tim Surface555 juga merencanakan setiap peserta FreeMe akan dapat berinteraksi dengan mereka yang senasib agar bisa saling menguatkan. Kami sadar problema kecanduan pornografi adalah masalah sensitif, maka peserta FreeMe harus mendapatkan pendampingan dari ahli seperti psikiater," tambahnya.

Mahasiswi yang akrab disapa Amel ini mengatakan, timnya nanti juga akan melibatkan para pakar agama, sosial dan psikologi untuk memberikan saran, untuk perbaruan sistem aplikasi FreeMe.

"Kami perlu mendapatkan masukan dari para pakar, baik dari pakar bidang sosial, psikologi hingga pemuka agama. Kehadiran para pakar ini kami harapkan bisa melakukan validasi agar aplikasi FreeMe benar-benar menghadirkan manfaat bagi masyarakat, terutama para pecandu pornografi,” tuturnya. ******

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved