Berita Viral

Joki Tes UTBK SNBT 2023 Viral Tawarkan Harga Murah Dijamin Lulus, SNPMB: Jangan Bodoh Bisa Dibohongi

Viral di WhatsApp (WA) tawaran joki tes UTBK SNBT 2023 dengan harga murah meriah dan jaminan lulus 100 persen. Ini kata SNPMB.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ilustrasi Tes UTBK SNBT 2023. Joki Tes UTBK SNBT 2023 Viral Tawarkan Harga Murah Dijamin Lulus. 

SURYA.co.id - Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2023 dihebohkan dengan adanya joki.

Viral di WhatsApp (WA) tawaran joki tes UTBK SNBT 2023 dengan harga murah meriah dan jaminan lulus 100 persen.

Tawaran itu menyebar di grup WhatsApp.

Salah satu warganet melalui akun Twitter @sbmptnfess yang menginformasikan hal itu mengaku muak.

"Guys di grup pusat UTBK kalian juga ada gini ga? Sender muak banget," tulisnya, dengan melampirkan foto tangkapan layar pesan WhatsApp tawaran tersebut.

Narasi lengkap dalam pesan WhatsApp tersebut adalah sebagai berikut:

"Yang ikut UTBK SNBT 2023 kemarin dan berminat dibantu lulus, bisa konfirmasi ya. biaya jasa terjangkau. Penawaran ini tidak berlaku bagi yang mengambil prodi kedokteran umum. Segera konfirmasi. Kuota terbatas. Jaminan lulus 100 persen."

Lantas, bagaimana penjelasan Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB)?

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023 Budi Prasetyo Widyobroto berpesan kepada peserta UTBK-SNBT untuk menghiraukan tawaran tersebut.

Menurut Budi, pihak yang menyebarkan tawaran dengan modus bisa meluluskan peserta UTBK-SNBT tidak memiliki etika.

"Wah, gak perlu dilihat. Musuh dengan orang cari makan tanpa memiliki etika. Salahnya orang yang mau dibohongi dan tidak percaya diri," ujar Budi, Sabtu (3/6/2023), melansir dari Kompas.com.

Budi menegaskan, dalam hal kelulusan UTBK-SNBT tidak dapat dibantu oleh siapa pun.

Sebab menurutnya kelulusan tes UTBK berdasarkan hasil masing-masing peserta.

"Ya betul, jangan bodoh bisa dibohongi orang tidak bertanggung jawab dan cari makan dengan berani berdosa serta merugikan orang lain," jelas Budi.

Budi menyampaikan, pihaknya telah melaporkan adanya modus serupa kepada pihak kepolisian pada 2022.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved