Berita Ponorogo

Operasi Sikat Semeru, Polres Ponorogo Amankan Belasan Tersangka, Ada yang Masih di Bawah Umur

Sebanyak 11 tersangka diamankan Polres Ponorogo selama operasi sikat Semeru pada 15-26 Mei 2023.

tribun jatim/pramita kusumaningrum
Belasan tersangka yang ditangkap anggota kepolisian Polres Ponorogo dalam Operasi Sikat Semeru, Selasa (30/5/2023). 

SURYA.CO.ID , PONOROGO - Sebanyak 11 tersangka diamankan Polres Ponorogo selama operasi sikat Semeru pada 15-26 Mei 2023.

Dari 11 tersangka itu yang dipamerkan dihadapan publik hanya 6 tersangka, Selasa (30/5/2023).

“Ada 10 laporan, 11 tersangka. 6 tersangka yang bisa kami hadirkan. 2 masih anak-anak dan 3 lainnya masih melaksanakan sidang karena memang residivis,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, Selasa (30/5/2023) siang.

Dia menjelaskan, ada 10 laporan atau kasus itu rinciannya adalah 6 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 3 kasus pencurian motor (curanmor) dan 1 kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

“Barang bukti ada semua di sini. Ada traktor, sepeda motor, pikap dan lain sebagainya,” kata mantan Kapolres Bondowoso saat pres rilis di Aula Wengker Polres Ponorogo.

Menurutnya, 6 curat itu terjadi di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Untuk yang di Sawoo pelaku berinisial M warga Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponoroto.

Kejadian kedua, di Toko Kelontong dalam komplek pertokoan Terminal Type A Seloaji Ponorogo di Jalan Raya Ponorogo-Madiun.

Tersangka berinisial H warga Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Tersangka mencuri uang kasir saat dini hari.

Ketiga, kata di, di SDN 3 Sendang Ngrayun Ponorogo. Tersangka berinisial H warga setempat.

Tersangka melakukan pencurian 2 laptop milik sekolah dengan cara memanjat melalui lubang ventilasi pintu sekolah.

Kejadian keempat di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman. Yang disasar adalah rumah petani. Tersangka berinisial M warga Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Tersangka melakukan pencurian padi pada malam hari.

Kasus kelima agak unik, mahasiswa berinisial ND asal Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Pelaku mencuri kotak amal di pemakaman Masjid Al Jariyah Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Kasus keenam, di area persawahan pencurian traktor. Dilakukan oleh AS warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Pun penadah berisi S warga Kabupaten Bojonegoro,

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved