Berita Kediri

Aktivis PMII Pasang Spanduk Bela Warga Terancam Digusur Perluasan RSU Daha Husada Kota Kediri

PMII Kediri menggelar aksi demo membela warga terdampak perluasan RSU Daha Husada, Kota Kediri, yang mengakibatkan masyarakat terancam bakal digusur

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Didik Mashudi
Aktivis PMII Kediri memasang spanduk di Pperempatan Jl Dhoho, Kota Kediri, mendesak Gubernur Jawa Timur memberi kompensasi warga terdampak perluasan RSU Daha Husada, Selasa (30/5/2023). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Belasan aktivis PMII Kediri menggelar aksi demo membela warga terdampak perluasan RSU Daha Husada, Kota Kediri, yang mengakibatkan masyarakat terancam bakal digusur, Selasa (30/5/2023).

Aksi pertama, dilakukan di depan pintu masuk Kantor Balai Kota Kediri.

Mahasiswa menggelar spanduk di pagar Pemkot Kediri serta berharap Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjembatani aspirasi warga terdampak dengan Gubernur Jawa Timur.

Usai beraksi di Balai Kota Kediri, selanjutnya mahasiswa memasang spanduk di Perempatan Jl Dhoho. Beberapa spanduk bertuliskan, "Pak Wali dan Bu Gubernur Kami Mohon Agar Masyarakat Perum Persada Sayang Diberikan Kompensasi Yang Layak".

Beberapa spanduk lainnya disebar di setiap titik perempatan Jl Dhoho yang padat arus lalu lintasnya.

Aksi mahasiswa ini mendapatkan penjagaan dari sejumlah personel polisi.

Ketua PC PMII Kediri, Saiful Amin saat dikonfirmasi menjelaskan, aksinya dilakukan supaya warga Kota Kediri mengetahui duduk perkara warga yang sedang menderita karena terancam digusur.

Masyarakat yang saat ini sedang menderita tinggal di Perumahan Persada Sayang RT 18 Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, karena dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban.

"Warga diminta pergi dari tanah tersebut tanpa kompensasi bangunan, padahal warga telah tinggal secara turun temurun sejak 1984," jelasnya.

Diharapkan, proses penggusuran warga terdampak mendapatkan kompensasi yang layak atau relokasi untuk meneruskan kehidupan warga.

Saiful Amin mengharapkan ada dialog antara warga dengan pihak perwakilan RSU Daha Husada yang difasilitasi oleh Pemkot Kediri.

"Kami mendorong masalah ini agar menjadi perhatian publik dengan melakukan aksi simpatik berkaitan dengan duduk perkara warga terdampak perluasan RSU Daha Husada," jelasnya.

Diharapkan dialog dihadiri langsung Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan perwakilan warga terdampak yang diwakili Ketua RT 18 dan pihak RSU Daha Husada.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved