Usai Sopir Bus, Hotman Paris Kini Siap Bantu Putri Balqis Korban KDRT yang Jadi Tersangka
Usai turun tangan membantu sopir bus yang mengalami kecelakaan di Guci Tegal, kini Hotman Paris merespons kasus KDRT yang menimpa Putri Balqis.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Ayah Putri Balqis, Noviansyah Siregar mengatakan bahwa perisitwa KDRT yang dialami putrinya sudah berlangsung sejak lama.
"14 tahun mereka menikah anak saya ini sering mendapati KDRT. Awal kejadian itu saat mereka masih tinggal di Palembang, foto-fotonya ada," ungkap Noviansyah dikutip dari TribunnewsDepok.
Baca juga: PELUANG DAMAI Kasus Istri Korban KDRT Setelah Mahfud MD Turun Tangan, Ini Upaya Polda Metro Jaya
Noviansyah mengatakan baru mengetahui adanya dugaan KDRT dari sang cucu, anak pertama Putri Balqis.
"Tahun persisnya sudah lupa karena memang sudah terlalu sering. Saya tidak pernah tahu kejadian di Palembang, saya baru tahu itu dari anaknya yang pertama yang pada saat itu mungkin masih umur 5 - 6 tahun lah dia cerita pas kejadian," ucapnya.
Saat itu Noviansyah sedang berada di Kuala Lumpur, sepulangnya dari Kuala Lumpur dirinya hendak mengunjungi anaknya sekaligus cucunya yang berada di Palembang.
Sesampainya di kediaman Balqis, justru Bani menghindar. Noviansyah belum mengetahui bahwa saat itu putrinya kerap kali menjadi korban KDRT.
"Jadi saat itu kita lagi di Kuala Lumpur, begitu saya datangi suaminya kabur. Saya tanya anak saya kenapa tapi dia nggak cerita, dia nangis-nangis aja," katanya
Anak Balqis yang pertama pun menyampaikan kepada Noviansyah bahwa ibunya sering dipukuli oleh ayahnya.
"Anak ini yang nomor satu masih kecil, dia bilang ke saya 'bunda itu sering dipukuli ayah', karena memang dia ini sering melihat," ucap Noviansyah.
Sebab, Balqis masih memikirkan buah hatinya, perkara tersebut pun berujung damai.
"Pihak keluarga (Bani) melakukan upaya untuk berdamai, itu sudah saya kasih kesempatan terlebih memang anak saya ini memikirkan anaknya akhirnya berdamai kan," ucap Noviansyah.
Kendati demikian, Noviansyah menceritakan bahwa anaknya kerap kali mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari suaminya.
"Jadi, dia (Bani) ada masalah di kerjaannya, ada masalah dengan orang lain larinya ke anak saya, saya nggak ngerti lah ya. Pokoknya emosi selalu menjadi sasaran lah anak saya," tutupnya.
Berita ini diolah dari Tribun-Video.com dan TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.