Aksi Maling Sepeda Motor di Gresik Terekam CCTV, Bergaya Perlente Naik Mobil Gondol Scoopy

SURYA.CO.ID, GRESIK - Aksi maling motor di Gresik terekam CCTV, pelaku bergaya perlente mengenakan kacamata hitam dan mengendarai mobil pada Jumat (19/5/2023) siang.

Gayanya tersebut, adalah kedok untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor.

Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV di Jalan Raya Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Tepatnya di depan konter Zummy Cell.

Dari rekaman CCTV, maling tersebut, keluar dari mobil Daihatsu berwarna silver dengan nopol H 9134 QD.

Turun dari mobil, pelaku berjalan kaki menghampiri sepeda motor Honda Scoopy nopol W 6808 CZ.

Sepeda motor milik Rochmaudina Mery Amila (23) warga Sekapuk itu, amblas digondol maling perlente.

Pelaku mengendarai sepeda motor curian seorang diri, langsung ngebut. Kemudian, mobil ikut kabur setelah pelaku berhasil menggondol sepeda motor.

Rochmaudina Mery Amila mengatakan, aksi pencurian sekitar pukul 11.30 WIB. Saat kejadian dia bekerja di konter handphone Zummy Cell Sekapuk.

"Motor sudah saya kunci setir, parkir di teras konter. Lalu sekitar pukul setengah 12 siang saat hendak pulang, baru sadar sepeda saya hilang,” kata dia, Sabtu (20/5/2023).

Rochmaudina mengaku sempat heran, karena tidak ada pembeli yang datang ke konter.

Aksi pencurian tersebut juga sangat cepat. Pasalnya, tidak ada kecurigaan ada orang datang mencuri sepeda motornya.

Bahkan, saat korban keluar sebelum kejadian sekitar pukul 11.25 WIB, sepeda motornya masih ada.

"Tidak sampai 10 menit kemudian motor saya hilang. Setelah saya lihat rekaman CCTV, sepeda motor saya digondol maling sekitar pukul 11.31 WIB. Sepeda motor saya sudah tidak ada,” tambahnya.

Korban berusaha tegar, sepeda motor yang digunakannya untuk mencari nafkah amblas digasak maling.

Rochmaudina langsung membuat laporan ke Polsek Ujungpangkah.

Dari penelusuran nopol mobil yang digunakan komplotan maling, terdaftar di Samsat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Yudi Setiawan membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.