Konser Coldplay di Jakarta

BIODATA Wakil Ketua MUI Anwar Abbas yang Minta Konser Coldplay Dibatalkan Padahal Tiket Sudah Ludes

Inilah profil dan biodata Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta agar d

Editor: Musahadah
kolase instagram/tribunnews
Wakil ketua MUI Anwar Abbas meminta konser Colsplay di Jakarta dibatalkan. 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta agar dibatalkan.

Anwar Abbas membawa-bawa soal LGBT terkait protesnya terkait konser Coldplay di Jakarta.

Bahkan secara terang-terangan Anwar Abbas mengaku heran dengan sikap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno  yang ngotot mendatangkan Coldplay di Jakarta. 

Ia mengatakan, agenda band kenamaan itu bertentangan dengan Pancasila dan undang-undang pasal 29 ayat 1.

"Di UUD 1945 jelas-jelas dikatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini artinya tidak boleh ada di kegiatan yang kita lakukan di negeri ini yang bertentangan dengan ajaran agama," kata dia di Jakarta, Jumat (19/05/2023).

Baca juga: AKSI Kocak Rizky Ridho Minta Tiket Coldplay ke Jokowi, Berujung Disemprot Rekannya: Ancen Arek Ndeso

Ia mengharapkan, pemerintah tidak hanya memikirkan keuntungan ekonomi saja.

Tetapi melihat juga dampak dari tindakan yang dilakukan terhadap akhlak, moralitas dan budaya bangsa. 

"Di negeri ini ada 6 agama yang diakui oleh negara, dimana tidak ada satu agamapun dari keenam agama tersebut yang membenarkan dan mentolerir praktek LGBT," ungkap Anwar Abbas.

Lebih jauh Anwar Abbas meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno untuk tidak melanjutkan gelaran konser yang akan berlangsung di GBK pada 15 November itu.

"Sandiaga tidak lagi memperhatikan ketentuan yang ada dalam konstitusi untuk bisa meraup uang sebanyak-banyaknya dengan mendatangkan kelompok musik pendukung LGBTQ+ yang bernama Coldplay untuk tampil melakukan konser di negeri ini " urai Anwar Abbas.

 "Menteri agar tidak melanjutkan rencananya itu karena jelas-jelas bertentangan dan akan merusak akhlak dan moralitas dari anak-anak bangsa,"sambung dia.

Di bagian lain, promotor konser Coldplay di Jakarta, PK Entertainment dan Third Eye Management, menyebutkan, semua tiket konser Coldplay di GBK, Jakarta, pada 15 November 2023 telah full booked alias sudah dipesan.

Namun, promotor menyebutkan, penggemar yang berburu tiket masih memiliki harapan untuk menyaksikan penampilan perdana Chris Martin dan kawan-kawan di Indonesia.

“Semua tiket sekarang sudah penuh dipesan. Anda masih memiliki kesempatan untuk membeli,” tulis PK Entertainment dan Third Eye Management di Insta Story masing-masing, dikutip pada Jumat (19/5/2023).

Kata promotor, masih ada harapan karena tiket yang sudah dipesan bisa saja batal otomatis bila pembayarannya tidak terkonfirmasi sampai tenggat waktu yang ditentukan.

“Sudah penuh artinya tiket sudah dipesan dan menunggu konfirmasi pembayaran,” kata promotor.

Oleh karena itu, lanjut promotor, calon penonton yang sudah mendapatkan kode pemesanan tiket, tetapi tak menyelesaikan konfirmasi pembayaran, secara otomatis tiket akan dirilis kembali untuk calon penonton lainnya.

“Jika pembayaran tidak diterima dalam batas waktu, tiket akan dirilis dan segera tersedia untuk dibeli,” kata promotor.

Terakhir, pihak promotor mengingatkan calon penonton untuk rutin memeriksa ketersediaan tiket melalui situs resmi penjualan, yakni coldplayinjakarta.com.

“Mohon periksa secara teratur untuk inventaris tiket yang dikembalikan,” tutup pihak promotor.

Profil dan Biodata Anwar Abbas

Sekjen MUI Anwar Abbas
Sekjen MUI Anwar Abbas (Foto: kompastv)

Dikutip dari wikipedia, Anwar Abbas di Jorong Balai Mansiro, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, pada 15 Februari 1955.

Ia menikahi Nurlaili dan memperoleh tiga orang anak bernama Hero Adela, Dini Amalia, dan Erika Firdausi Amalia.

Ia meraih gelar Magister Agama dengan konsentrasi ekonomi Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Magister Manajemen dari STIE-IPWI Jakarta.

Adapun gelar Doktor Syariah/Pemikiran Islam ia dapatkan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2008.

Anwar Abbas berkarier sebagai dosen tetap PNS Program Studi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Ia pensiun sebagai dosen terhitung sejak 1 Maret 2020.

Ia pernah menjabat Wakil Rektor II dan IV Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta yang sekarang bernama UHAMKA.

Ia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Anwar Abbas juga pernah diangkat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Utusan Golongan periode 1997–1999.

Di MUI, Anwar Abbas pertama menjabat sebagai salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010–2015.

Kemudian berlanjut sebagai Sekretaris Jenderal MUI periode 2015–2020.

Ia juga merupakan mantan Bendahara Umum PP Muhammadiyah dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Di tingkat internasional, ia pernah menjadi Wakil Presiden Konfederasi Buruh Islam Internasional (International Islamic Confederation of Labour, IICL) pada 2000–2005.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Minta Pemerintah Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Singungg Soal LGBT

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved