Jasad Dicor di Semarang
KESEHARIAN Husen Tersangka Mutilasi dan Cor Majikan Diungkap Ayah, Tetangga Terperanjat: Masa?!
Keseharian Muhammad Husen, tersangka mutilasi dan pengecoran jasad bos depot air isi ulang di Semarang, diungakp oleh ayah dan tetangga
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
"Sudah merantau sekitar 10 bulan, selama 10 bulan saya tidak menerima kabar, (husen) dihubungi juga nggak bisa.
Saya tidak mau bicara banyak, takutnya saya melewati batas," kata Narsidi, orang tua Husen.
Baca juga: NASIB Pedagang Angkringan yang Diajak Happy-happy Husen Seusai Mutilasi dan Ngecor Jasad Bos Galon
Saat Husein dikabarkan menjadi terduga pelaku pembunuhan, warga sekitar tempat tinggal orang tua Husen tidak menyangka.
Warga juga sempat melihat banyak petugas mendatangi kediaman keluarga Husen.
"Sempat kenal, (husen) di rumah biasa saja, nggak aneh-aneh.
Sudah lama banget nggak ketemu.
Ketangkapnya nggak di sini, katanya ditangkapnya di Purwanegara.
Kaget banget, nggak nyangka, masa iya sampai kayak gitu," ujar Fitriansah, tetangga Husen.
Menurut informasi, Husen ditangkap oleh pihak kepolisian tidak di kediaman orangtuanya.
Ia diringkus di tempat teman Husen di wilayah Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, pada Selasa (09/05/2023) petang.
Tersangka Ngaku Sering Dipukuli Korban
Muhammad Husen tega menghabisi nyawa bosnya Irwan Hutagalung karena kerap dianiaya.
Hal itu membuat tersangka menaruh dendam pribadi kepada bosnya.
Melansir TribunJateng.com, Irwan bekerja dengan korban sekitar satu bulan, yakni sejak awal bulan Ramadan.

Baca juga: TAK MENYESAL Mutilasi dan Cor Jasad Bos Galon, Husen Malah Senang-senang Cari PSK, Ucap: Saya Puas
"Saya sakit hati kepada korban karena sering dipukuli. Dipukuli karena setiap ada kesalahan kecil, pasti dia main tangan, seperti pas ada pesanan galon salah kirim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.