Grahadi

Beranda Grahadi

Gubernur Khofifah Lantik 505 Pejabat Eselon III dan IV Hasil Rotasi, Mutasi, dan Promosi Jabatan

Gubernur Khofifah melantik 505 orang pejabat eselon III dan IV yang terdiri dari pejabat administrator dan pejabat pengawas

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
Gubernur Khofifah Indar Parawansa melantik 505 orang pejabat eselon III dan IV yang terdiri dari pejabat administrator dan pengawas, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (10/5/2023) sore. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 505 orang pejabat eselon III dan IV yang terdiri dari pejabat administrator dan pejabat pengawas di Gedung Negara Grahadi, Rabu (10/5/2023) sore.

Lebih lanjut saat prosesi berlangsung, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa dari 505 pejabat yang dilantik hari ini, 222 orang adalah pejabat adiministrator (eselon III) dan 283 pejabat pengawas (eselon IV).

“Kita hari ini baru saja melantik 505 pejabat eselon III dan IV. Mereka  adalah skuad baru kita, karena ada yang promosi, ada yang rotasi. Kita berharap mereka bisa memberikan dedikasi terbaik bagi kemajuan Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah.

Ia berharap pejabat yang baru saja dilantik ini bisa mencurahkan dedikasi terbaik sebagai abdi negara untuk melaksanakan tugas di tempat mereka bekerja masing-masing.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan pesan pada para kepala OPD ia memberikan pesan agar pejabat administrator maupun pengawas untuk segera diikutkan pelatihan yang dibutuhkan.

“Kepala OPD tolong pastikan pejabat administrator dan pengawas disegerakan untuk ikut pelatihan kepemimpinan sehingga bisa memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. Pastikan administrator dan pengawas telah tersertifikasi sesuai regulasi yang berlaku,” tegasnya.

Di sisi lain, Khofifah mengajak seluruh ASN yang dilantik hari ini untuk peka dengan kondisi dan tantangan global.

Sebab isu yang terjadi di dunia secara global pasti akan memiliki implikasi pada kondisi ekosistem nasional hingga lokal.

Ia mencontohkan dampak perang Rusia dan Ukraina yang ternyata berdampak hingga ke sektor pertanian Jawa Timur, di mana para petani jadi kesulitan mengakses kebutuhan pupuk untuk lahan pertanian mereka.

Terakhir, ia juga memesankan para ASN untuk tak henti melakukan kolaborasi dan melakukan kerja-kerja yang sinergis dan kolaboratif.

Dengan kerjasama akan dicapai kesuksesan bersama.

“Selamat menjalankan tugas. Tolong jaga integriras. Jaga integrtias sebagai ASN, jaga integritas sebagai keluarga besar Pemprov Jatim. Dan kita bangun dedikasi terbaik dengan mengimplementasikan Core Value ASN Berakhlak,” pungkas Khofifah.

Di sisi lain, Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni mengatakan bahwa jumlah pejabat yang dilantik hari ini mencapai 505 orang karena memang mencakup seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

“Ini untuk seluruh OPD di lingkunan Pemprov Jatim sehingga jumlahnya cukup banyak. Jumlahnya banyak karena kita baru bisa melakukan pelantikan baru saat ini,” tegasnya.

Selain karena proses mutasi dan rotasi juga promosi, pengisian kali ini juga dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pengisian karena tahun ini ada 2.600 ASN yang pensiun.

“Pengisian yang hari ini akan aman sampai Juni. Sedangkan untuk pengisian jabatan eselon dua ada kebutuhan empat posisi. Yaitu Dinas Sosial, Inspektorat, Dinas Pendidikan dan juga Wadir Saiful Anwar. Akan segera kota lakukan secepatnya,” pungkas Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun ini.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved