Marak Jenazah Dirudapaksa, Orang Tua di Pakistan Pasang Jaring Besi di Kuburan Anak, Ini Faktanya
Takut jenazah anaknya dirudapaksa, orang tua di Pakistan memasang jaring besi di kuburan anaknya
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Anak itu juga mendengar suara ini dan berteriak.

"Bu, bisakah kamu mendengarnya?
Sepertinya itu berasal dari kuburan ayah," ungkapnya.
Ly Con Lan membeku, berdiri sebentar untuk mendengarkan, lalu menempelkan telinganya ke tanah, memang mendengar suara yang aneh.
Dia tanpa sadar memanggil nama suaminya dan terkejut ketika dia mendengar jawaban yang begitu jelas sehingga dia mendengar seluruh kalimat.
Niatnya berziarah ke makam suami yang baru meninggal dunia, wanita syok suami memanggil dari dalam kubur (EVA)
"Biarkan aku pergi".
Terlalu kaget, Ly Con Lan langsung berlari pulang, meminta bantuan warga kampung untuk menggali kuburan suaminya.
Semua orang tercengang, tetapi situasinya terlalu mendesak, jadi mereka tidak punya waktu untuk bertanya banyak, hanya bergegas menggali kuburan.
Setelah peti mati diangkat dari tanah, Ly Kun Lan langsung membuka tutup peti mati.
Ia senang sekaligus tercengang saat mengetahui bahwa suaminya benar-benar hidup.
Ly Con Lan memeluk suaminya yang baru saja kembali dari kematian.
Diketahui bahwa Luong Kim Thach dan Ly Con Lan menikah dengan bantuan seorang mak comblang.
Kehidupan pasangan itu pada dasarnya miskin.
Pada tahun 2001, Luong Kim Thach mengidap penyakit serius.
Mereka menghabiskan banyak uang untuk pengobatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.