Pemudik Puji Kinerja Satlantas Polres Probolinggo, Lebaran Ini Tidak Ada Macet Lagi di Jalur Selatan

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Kemacetan yang menjadi tradisi selama arus mudik dan balik Lebaran setiap tahun, terutama di jalur Selatan Probolinggo-Lumajang, sudah berubah pada Idul Fitri tahun ini. Kemacetan di jalur tersebut terjadi salah satunya akibat ada titik penyempitan jalan.

Namun tahun ini, kemacetan itu dapat ditekan dengan berbagai upaya oleh Satlantas Polres Probolinggo. Hanya sekali kemacetan terjadi di sana. Masyarakat pun memberikan respon atas lancarnya arus lalu lintas jalur Selatan.

Pemudik asal Jember, Muhammad Taufik mengakui perubahan besar pada arus lalu lintas di jalur Probolinggo-Lumajang sisi Selatan itu. Ia setiap tahun memanfaatkan jalur Selatan saat pulang kampung pada momen Lebaran. Taufik mudik dari Bekasi menuju Jember.

"Ketika melintasi jalur Selatan, saya menemui hambatan dalam perjalanan yakni kemacetan. Tetapi tahun ini arus lalu lintasnya lancar. Tentunya, hal ini tak lepas dari kerja keras petugas kepolisian dan petugas unsur lainnya yang berjaga di titik kemacetan," kata Taufik, Selasa (2/5/2023).

Warga Lumajang, Dimas (37) menyatakan hal serupa. Ia membenarkan tidak ada menemui kemacetan saat melintas di jalur Selatan. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, Dima pernah terjebak kemacetan sampai 3 jam. "Saya mudik dari Ngawi ke Lumajang. Syukur, tahun ini saya tak merasakan kemacetan di jalur Selatan," ungkapnya.

Sementara Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mengatasi kepadatan maupun kemacetan di sejumlah titik, termasuk jalur Selatan Probolinggo-Lumajang. Strategi itu adalah membentuk Tim Pengurai. "Tim Pengurai bertugas 24 jam selama masa mudik dan balik Lebaran untuk menekan kemacetan," jelas Sapari, Selasa (2/5/2023).

Skema rekayasa lalu lintas juga disusun guna meminimalisir kepadatan dan kemacetan pada momen Lebaran. Ia menambahkan, cara lain yang disiapkan adalah menyusun rekayasa lalu lintas.

Di antaranya apabila lalu lintas padat dari Lumajang ke Probolinggo, pengendara diarahkan ke Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan mengarah ke Jalan Panglima Sudirman, Desa Tamansari, Kecamatan Dringu.

Lalu jika kepadatan terjadi di ruas Banyuwangi-Kota Probolinggo, perjalanan pemudik dipecah lewat Desa Tamansari, Kecamatan Dringu lalu mengarah ke Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan.

"Totalnya ada empat jalur rekayasa lalu lintas. Di sisi lain, pembukaan fungsional Tol Gending sangat membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas. Strategi dalam menekan kemacetan ini merupakan arahan Kapolres Probolinggo," pungkasnya. ****