Berita Viral

SOSOK AKBP Achiruddin Hasibuan yang Dinonjobkan usai Biarkan Anak Aniaya Mahasiswa, Terancam Demosi

AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira menengah polisi yang membiarkan anaknya menganiaya mahasiswa Ken Admiral. Berikut ini sosoknya!

Editor: Musahadah
kolase tribun medan
AKBP Achiruddin Hasibuan dinonjobkan karena membiarkan anak menganiaya mahasiswa hingga babak belur di rumahnya. 

Bila menilik keterangan tertulis pada foto berita acara pemeriksaan yang diunggah akun @mazzini tersebut, diketahui penganiayaan ini terjadi pada 22 Desember 2022.

Tertulis bahwa musababnya adalah kaca spion Ken Admiral yang dirusak oleh korban.

Ken Admiral kemudian menyambangi rumah AH yang berlokasi di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia.

Ken tak sendiri, ia mengajak serta lima temannya, yakni Rio, Fajar, Rizki, Yazid, Tesar.

Tujuannya untuk meminta ganti rugi pada pelaku.

 Setibanya di tujuan, yang keluar adalah abang kandung pelaku, yang juga berinisial AH.

AH lalu disusul oleh AKBP Achiruddin Hasibuan, tak lain ayah kandung dari pelaku perusakan kaca spion.

AKBP Achiruddin Hasibuan menanyakan maksud kedatangan, dan dijawab Rio untuk meminta ganti rugi kaca spion mobil Ken yang rusak. Sempat pula ditanyakan kenapa datang malam-malam begitu. Rio menjawab lagi, kalau masalah itu lebih baik diselesaikan secepat mungkin, ketimbang berlarut-larut.

Diduga AKBP Achiruddin Hasibuan tak terima, hingga menyuruh seorang pria berbaju kaus putih untuk mengambilkan senjata laras panjang.

Saat si pria keluar membawa senjata, bersamaan pula AH si pelaku perusakan spion keluar dari dalam rumah dan langsung menerjang Ken.

Sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan meminta kawan-kawan Ken dan yang lain untuk tidak melerai.

Korban yang diterjang sontak terjatuh dan dihajar habis-habisan oleh AH.

Menurut pengakuan korban, ia sudah memohon ampun, namun tak digubris. Kepalanya dibenturkan ke lantai pelataran rumah hingga mengucurkan darah segar.

Pelaku tampak sangat emosional dengan membenturkan kepala korban berulangkali, menendang dengan kaki hingga memijak. Korban dalam video penganiayaan yang beredar, tampak tak berdaya.

Hanya bisa melindungi kepalanya dan terkulai lemas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved