Momen Prabowo Safari ke Para Jenderal Purn TNI dan Mahfud MD, Terungkap Peluang Capres 2024

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto safari ke rumah sejumlah jenderal purnawirawan TNI dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Prabowo dinilai cocok menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Terungkap pula isi perbincangan empat mata antara Prabowo dan Mahfud MD.

Prabowo datang menyambangi rumah Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto di kawasan Jakarta Selatan.

Dalam kunjungannya Selasa (25/4/2023) sore, Prabowo datang ke kediaman Wiranto menggunakan baju batik cokelat.

"Minal aidzin, ya" kata Prabowo kepada awak media setibanya di kediaman Wiranto saat keluar dari mobil Alphard berwarna putih.

Kedatangan Prabowo sekira pukul 15.00 WIB disambut oleh Wiranto yang menggunakan kemeja putih.

Keduanya pun saling berjabat tangan di depan pintu sebelum Wiranto mempersilakan Prabowo untuk masuk ke dalam rumahnya.

Baca juga: Reaksi Mahfud MD saat Disebut Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Seusai pertemuan Prabowo mengaku senang dirinya bisa diterima secara baik oleh Wiranto. Apalagi Prabowo menyebut, Wiranto adalah sosok seniornya.

"Terima kasih, hari ini, saya mendapat kehormatan diterima oleh Pak Wiranto, Pak Wiranto senior saya, pernah Panglima saya, pendahulu saya sebagai Menteri Pertahanan. Jadi saya merasa tradisi kita di suasana Lebaran kita berlebaran," kata Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Wiranto.

Prabowo berharap, silaturahmi antara dirinya dan seniornya itu dapat tetap terjalin.

"Intinya, saya diterima dengan baik, mudah-mudahan kita selalu memelihara silaturahmi dan persatuan," ujar Prabowo.

Wiranto merasa senang menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan.

"Saya hari ini senang sekali, bahagia sekali bisa bertemu dengan Prabowo, karena kan saat ini masih dalam suasana lebaran, di mana kita memang dianjurkan untuk silaturahmi, mempererat persaudaraan kita," kata Wiranto.

Selain silaturahmi dalam suasana lebaran, Wiranto membeberkan pertemuan keduanya sore ini juga bentuk sinkronisasi dalam tugas keduanya sebagai pejabat negara.

"Tentunya saya dengan Pak Prabowo sudah punya riwayat yang cukup panjang, bersama-sama sebagai prajurit ya, memperjuangkan nasib negeri ini. Dan sekarang juga masih bersama-sama dalam satu ikatan pemerintahan pak Jokowi," tuturnya.

"Tentunya banyak hal yang kita sinkronkan ya untuk bagaimana melanjutkan pengabdian kita di pemerintahan kita saat ini, walaupun sekarang pak Prabowo nyalon presiden, saya sudah enggak" Wiranto menambahkan.

Lebih lanjut, Wiranto pun menjelaskan di depan Prabowo dan awak media soal apa yang ia ketahui ihwal prinsip yang harus dipegang untuk menjadi calon presiden.

"Saya tahu lah prinsip-prinsip seorang calon presiden ya, paling tidak dia pertama harus punya pengalaman yang lengkap, punya kesetiaan terhadap NKRI, pancasila, lalu memahami betul domestik dan internasional," tegasnya.

Selain itu dia juga menyebut Prabowo sebagai sosok yang dirasa tepat untuk menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang.

Meski awalnya Wiranto menyebutkan biar masyarakat dan pemerintah yang menilai apakah Prabowo sudah cocok menjadi capres atau tidak.

"Yang menilai masyarakat, yang menilai pemerintah. Oh beliau (Prabowo) mumpuni dong," kata Wiranto.

Ditanya kemungkinan gabung partai Gerindra, Wiranto menjelaskan akan ada pertemuan selanjutnya antara dirinya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Itu mah belum, nanti itu, ini jilid pertama ketemu pak Prabowo ya. Jilid berikutnya pertemuan itu masih ada," kata Wiranto.

Sebelum menyambangi rumah Wiranto, Prabowo Subianto juga melakukan silaturahmi atau sowan ke kediaman Laksamana TNI Purn Widodo AS. Dalam silaturahmi tersebut, Prabowo Subianto turut diberikan doa kesuksesan oleh mantan Panglima TNI periode 1999-2002 itu.

"Tak dongakno awakmu (tak doain kamu, dalam bahasa Jawa)," tutur Widodo.

Kalimat itu juga dinilai memiliki makna bahwa dirinya terus mendoakan kesuksesan Prabowo.

Sebagai informasi, momen pertemuan keduanya ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Idul Fitri Prabowo tahun ini.

Kedatangan Prabowo pun disambut hangat oleh Widodo bahkan Menteri Pertahanan RI itu disebut mencium tangan seniornya itu.

"Panglima, mohon maaf lahir batin Pak," kata Prabowo.

Saat akhir silaturahmi, Laksamana TNI (Purn.) Widodo AS juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan Prabowo kali ini. "Terima kasih sekali Pak Prabowo," kata Widodo.

Prabowo juga mendatangi kediaman Wakil Presiden ke -6 RI Jenderal Purn. Try Sutrisno.

Dalam kunjungannya itu, Prabowo Subianto turut menanyakan soal kondisi kesehatan dari Try Sutrisno yang diketahui belakangan mengalami sakit.

"Kabar sehat, pak?" tanya Prabowo kepada Try Sutrisno. "Alhamdulillah, " jawab Try.

Kata Prabowo, silaturahmi itu dilakukan sekaligus untuk menengok sang senior yang kesehatannya sempat menurun pada awal 2023.

"Lebaran ke Pak Try Sutrisno, sesepuh kita, mantan pimpinan kita. Saya kira ini satu tradisi yang baik," kata Prabowo.
Sebelum pulang, Try juga turut memberikan cendera mata berupa sebuah buku bersampul merah putih kepada Prabowo.

"Terima kasih, Pak. Saya pamit ya, pak," ujar Prabowo sembari kembali menyalami tangan Try Sutrisno.

"Saya juga terima kasih," jawab Try. Try pun sempat buka suara soal majunya Prabowo sebagai capres 2024.

Ia menilai Prabowo adalah sosok yang memahami kebutuhan rakyat Indonesia.

"Saya pesankan kalau beliau mau terus ikut dalam pemilu ini, apalagi saya dengar juga sudah mencalonkan jadi presiden. Saya pesankan, Pak Prabowo adalah orang yang sudah lama berjuang, mengerti tentang apa yang diperlukan dan dibutuhkan untuk seluruh rakyat Indonesia ini," kata Try.

Tak hanya ke kediaman Try Sutrisno, Prabowo Subianto juga turut mengunjungi kediaman Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar di kediamannya di Panglima Polim, Kebayoran.

Prabowo disambut Agung yang langsung mengucapkan permohonan maaf lahir batin.

"Maaf lahir batin, Pak," ucap Prabowo seraya menghampiri dan memeluk Agum.

Dalam silaturahminya itu, Prabowo turut didampingi Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin .

Setelah mengucapkan maaf lahir dan batin dengan Agum, Prabowo juga bersalaman dengan Linda Gumelar dengan sedikit membungkukkan badan.

"Maaf lahir batin Mbak" kata Prabowo kepada Linda.

"Iyo, makasih. Sebuah kehormatan untuk kami," ujar Linda.

Duduk berdampingan dengan Agum di ruang tamu, Prabowo nampak berbincang-bincang sejumlah hal, termasuk mengenai agenda dan kegiatan keluarga selama lebaran Idul Fitri.

"Baru dari Bandung, Pak?" tanya Prabowo. "Lebaran hari pertama habis salat, langsung ke Bandung," jawab Agum.

Bertemu Empat Mata

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku tak membicarakan urusan politik.

Diketahui, Prabowo mengunjungi Mahfud di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

“Menko saya, atasan saya, beliau berkenan menerima saya, beliau baru pulang dari Jawa Timur,” ujar Prabowo pada awak media.

Sementara itu, Mahfud mengklaim bahwa pertemuan dengan Prabowo dalam rangka silaturahim Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Jadi hanya lebaran tadi, terima kasih anda semua di sini, saya kira tadi ada apa ini,” ujar Mahfud.

Mahfud kemudian menyatakan bakal melakukan kunjungan balasan ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Prabowo pun siap menerima kedatangan Mahfud di Hambalang.

“Saya mau main ke Hambalang juga,” kata Mahfud.

“Saya minta beliau kasih tausiyah nanti di Hambalang,” ujar Prabowo berkelakar.

Namun, Mahfud tak menyatakan dengan pasti kapan rencananya menemui Prabowo. Sebab, saat ini masih dalam Idul Fitri.

“Nantilah kalau sudah longgar, ini kan masih suasana lebaran,” ujar Mahfud.

Adapun Prabowo mengunjungi Mahfud setelah mendatangi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

Diketahui, Prabowo kerap disebut-sebut berpeluang untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai capres dari PDI-P.

Ia pun sempat mengunjungi Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Pasca pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan akan tetap maju sebagai capres.

Ia juga meminta semua pihak tak buru-buru menyimpulkan wacana pengusungannya dengan Ganjar karena dinamika politik saat ini masih terus berjalan.

“Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai," kata Prabowo.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tak ingin memaksakan kedua figur tersebut untuk menjadi capres dan cawapres.

“Ya tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Hasto di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (24/4/2023. (Tribun Network/mar/riz/wly)