Berita Lamongan

Seorang Pria Tewas Kesetrum saat Cari Pakan Kambing pada Hari Kedua Idul Fitri

Suasana duka menyelimuti keluarga di  Desa  Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan di hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah ini.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Rahadian Bagus
suryamalang.com/hanif
Lokasi ditemukannya korban di bawah pohon nangka yang ditebang, Minggu (23/4/2023) 

SURYA.co.id lLAMONGAN - Suasana duka menyelimuti keluarga di  Desa  Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan di hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah ini.

Seorang pria bernama Riasim (48) ditemukan meregang nyawa karena kesetrum listrik PLN saat mencari pakan untuk kambing ternak peliharaannya, Minggu (23/4/2023).

Data yang didapat Surya.co.id menyebutkan, pada Minggu (23/4/ 2023) korban beranjak melakukan aktifitas rutin mencari  rambanan (pakan kambing) ternaknya.

Seperti biasanya, korban mencari pakan di turut wilayah sepanjang jalan desa. Pagi sebelum kejadian, korban Riasim memotong ranting daun nangka yang  tumbuh di tepi jalan raya Ngimbang - Mantup turut tanah Desa Pataan, Kecamatan  Sambeng.

Korban memanjat pohon nangka yang  hendak ia potong dahannya dengan menggunakan alat pemotong  sabit. Sampai di atas pohon,  korban memulai memotong yang  dahannya  dan rantingnya mengarah ke atas, di kabel PLN yang telanjang tanpa isolator.

Begitu berhasil memotong ranting tersebut,  ternyata ranting yang berhasil korban potong idak langsung jatuh ke tanah, dan masih tersangkut pada kabel PLN.

Mendapati kondisi itu,  tanpa menyadari jika rantingnya nyangkut kabel,  korban berusaha untuk menarik atau menurunkan ranting pohon tersebut dengan tangan kanannya.

"Saat itulah kemudian tiba-tiba  diketahui korban terjatuh dari atas pohon nangka tersebut dan langsung tersungkur, " kata 
saksi Tipin (56) saat memberikan kesaksian pada penyidik, Minggu (23/4/2023).

Jatuhnya korban dipastikan karena tersengat listrik dari  ranting pohon dipotong korban nyangkut pada kabel PLN.

Oleh sejumlah saksi lainnya, korban langsung dibawa ke RSUD Ngimbang dengan kondisi tidak sadarkan diri dan terdapat luka bekas terkena aliran listrik pada telapak tangan kanan.

Dan korban diketahui sudah  meninggal dunia. Insiden ini kemudian dilaporkan ke ke perangkat desa dan dilaporkan ke Polsek Sambeng.

"Betul, kematian korban diduga akibat tersengat aliran listrik dari kabel terbuka milik PLN melalui dahan (ranting) pohon nangka dalam keadaan basah (mengandung air) yang dipegang korban, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Minggu (23/4/2023).

Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dengan disertai surat pernyataan bermeterai.  Ada dua saksi, Tipin dan Suparmi yang dimintai keterangan penyidik.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved