Berita Mojokerto

Jalan Nasional Bypass Mojokerto Siap Dioperasionalkan Saat Mudik Lebaran 2023

Pihak Satlantas Polresta Mojokerto memastikan, Jalan Nasional Bypass di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, sudah dapat digunakan saat mudik Lebaran.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso saat mengecek jalur mudik di Jalan Nasional Bypass, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (11/4/2023). 

SURYA.COID, MOJOKERTO - Polisi Satlantas Polresta Mojokerto melakukan pengecekan jalur mudik di Jalan Nasional Bypass, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (11/4/2023).

Pengecekan itu untuk memastikan Jalan Nasional Bypass Mojokerto yang masih dalamĀ  pengecoran dan pengerasan tersebut, dapat dilewati kendaraan saat arus Mudik Lebaran 2023.

Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso menjelaskan, pengecekan jalur mudik ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat Semeru 2023.

"Kami langsung melakukan pengecekan, utamanya di bypass yang menjadi trending topik karena proses pengecoran, kemudian saat ini dilakukan pengecekan sebelum Operasi Ketupat Semeru 2023 dilaksanakan pada 18 April hingga 1 Mei," jelas AKP Heru, Selasa (11/4/2023).

Heru juga mengatakan, pihaknya memastikan jalur bypass yang kondisinya dalam pengecoran dan pengerasan itu dapat digunakan saat mudik Lebaran.

"Jalan bypass dapat dipergunakan dan akan kami buka dua jalur pada tanggal 13 atau Kamis sore, sehingga memudahkan masyarakat dalam rangka Ramadan dan Lebaran," ucap Heru.

Mantan Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya ini mengungkapkan, pengendara yang melalui bypass Mojokerto diimbau berhati-hati lantaran kondisi jalan masih dalam pengerasan dan material pengecoran seperti batu masih tersisa di sepanjang jalur tersebut.

Pemudik juga harus waspada saat melewati sambungan aspal dengan jalan beton yang sampai saat ini masih dalam pengerjaan.

"Imbauan untuk masyarakat yang akan melalui bypass, karena kondisi pengecoran ini masih baru sehingga kerawanan bisa timbul. Salah satunya pengerasan cor, mungkin membahayakan kendaraan kecepatan tinggi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved