Berita Gresik
Temukan Mikroplastik di Kali Pelayaran, Komunitas Capybrantas Ingatkan Bahaya pada Kesehatan
Padahal, mikroplastik merupakan senyawa pengganggu hormon yang bisa memicu terjadinya kelainan genetik
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Mikroplastik yang mencemari sepanjang aliran sungai di Jatim masih menjadi persoalan serius. Dari penelitian yang dilakukan Komunitas Capybrantas (Komunitas Peduli Brantas) bersama Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) Desa Wringinanom-Gresik, ditemukan pula kandungan mikroplastik di Kali Pelayaran Sidoarjo, Minggu (9/4/2023).
Jejak mikroplastik itu terdeteksi di sekitar sedimen dekat water intake PT. Taman Tirta, Tawangsari, Taman –Sidoarjo. Jamrud Irfan Maulana, Koordinator Komunitas Peduli Brantas mengatakan, penelitian ini dilakukan bersama Ecoton di Gresik.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sedimen dasar Sungai Pelayaran di tiga Lokasi, salah satunya di Tawangsari. Ditemukan setidaknya ada 7.960 partikel mikroplastik/kilogram di sedimen dekat water intake PT. Taman Tirta.
”Mikroplastik di sungai akan memasuki rantai makanan melalui cacing, ikan dan tubuh manusia. Padahal, mikroplastik merupakan senyawa pengganggu hormon yang bisa memicu terjadinya kelainan genetik, gangguan reproduksi dan kanker. Mikroplastik di sungai akan mengganggu kesehatan manusia karena Kali Pelayaran dimanfaatkan untuk bahan baku air PDAM,” kata Jamrud.
Identifkasi yang telah dilakukan pada 3 titik lokasi Kali Pelayaran yaitu wilayah hulu di Desa Penambangan, tengah di Desa Tempel dan wilayah hilir di Desa Tawangsari.
”Pengambilan sampel sedimen menunjukkan, bahwa seluruh sampel terkontaminasi mikroplastik. Tercatat ditemukan empat jenis mikroplastik di air Kali Pelayaran, di antaranya jenis fiber, fragmen, filamen dan microbeads,” jelasnya.
Dari temuan mikroplastik yang mengancam kesehatan masyarakat sekitar Kali Pelayaran, Jamrud meminta kepada pemerintah pusat untuk merencanakan pengolahan sampah plastik dan pemberian tempat sampah bagi warga sekitar Kali Pelayaran. agar tidak membuang sampah di sungai.
Selain itu, membuat baku mutu atau nilai ambang batas mikroplastik di perairan sungai Indonesia. ”Pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Kementrian PUPR harus segera merombak dan melakukan penyidikan serta penegakan hukum terhadap pelanggaran pemanfaat irigasi Kali Pelayaran,” tegasnya. ****
mikroplastik di sungai
bahaya mikroplastik pada kesehatan manusia
Tim Ecoton
Komunitas Capybrantas (Komunitas Peduli Brantas)
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.