Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya

KONDISI Terkini David Ozora Usai Alami Koma: Masih di ICU, Kesadaran Kualitatif Butuh 1 Tahun Pulih

Inilah kondisi terkini David Ozora, yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy hingga sempat mengalami koma.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Kondisi David Ozora setelah menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy. 

Menurut Rafael Alun, Mario Dandy adalah orang taat terhadap komitmen serta mempunyai cita-cita, kemauuan dan mencoba mewujudkannya. 

"Ini anak sebetulnya anak kebannggan saya karena dia punya tekat dan kemauan yang besar," kata Rafael Alun  mengungkap tabiat Mario Dandy

Menurut Rafael, Mario Dandy berubah setelah mengenyam sekolah semi militer.

"Setelah Mario bersekolah di tempat yang mendidik dia dengan semi militer ini saya melihat ada perubahan karakter yang menjadi over confident," katanya. 

Ia membeberkan bahwa Mario Dandy tidak lagi memiliki rasa takut dan rasa minder saat bertemu orang lain.

"Hal ini sudah berulang kali saya ingatkan bahwa jadi orang itu kalau terlalu percaya diri itu nanti ujungnya tidak bisa dikasih tahu, tidak bisa mendengarkan nasehat dan itu sudah berulang-ulang," terang Rafael.

Menurut Rafael, Mario Dandy bukanlah anak yang problematik. 

Mario Dandy hanya melakukan kenakalan-kenakalan remaja pada umumnya, seperti bertengkar dengan teman, ribut-ribut yang berujung perkelahian.

"Dan yang dia lakukan sekarang ini memang di luar batas," ucap Rafael Alun dikutip dari wawancara dalam tayangan Kompas TV yang dikutip Sabtu (31/3/2023).

Menurut Rafael, ini kali pertama Mario melakukan hal yang berlebihan karena sebelumnya dianggap masih sebatas normal, hanya ribut-ribut dan bertengkar saja. 

"Ini sebetulnya biasa saja, hanya perkelahian anak muda. Cuma kemudian dia menganiaya-nya karena emosi terlalu berlebihan. Power yang dikeluarkan di luar kendali dia sehingga mengakibatkan ananda David  bisa seperti itu," belanya.  

Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) ini mengaku sudah memaafkan anaknya. 

Sejak Mario Dandy ditahan, Rafael Alun mengaku sudah bertemu beberapa kali dengan sang putra.

Saat pertama bertemu, Rafael Alun mengungkapkan Mario Dandy sempat menangis.

"Saya itu beberapa kali bertemu Mario. Ketika saya bertemu ya memang saya peluk dia."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved