Gresik Memiliki Tradisi yang Rutin Dilakukan Selama Ramadan, Tradisi Turunan dari Sunan Giri

SURYA.CO.ID, GRESIK - Kabupaten Gresik dikenal sebagai Kota Santri, memiliki dua makam Waliyullah, Sunan Giri dan Makam Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik menambah nuansa Islami di Gresik.

Bahkan, Gresik memiliki tradisi yang rutin dilakukan selama Ramadan. Berikut keterangannya:

1. Malam Selawe
Malam Selawe dalam bahasa Indonesia artinya malam ke-25. Malam selawe merupakan satu diantara 10 hari terakhir bulan Ramadan. Dalam tradisi Malam Selawe, warga biasa melakukan itikaf dan mengaji di sekitar area makam Sunan Giri.

Pada zaman dahulu, Sunan Giri mengajak muridnya meningkatkan ibadah dengan itikaf dan tradisi. Hal tersebut masih dilestarikan warga sampai saat ini.

Malam Selawe selalu dipadati warga, ribuan peziarah datang ke Gresik. Tradisi ini juga membantu perekonomian bagi pelaku UMKM yang berjualan mulai dari Jalan Sunan Giri hingga area parkiran makam.

2. Sanggring Kolak Ayam
Sanggring kolak ayam menjadi salah satu tradisi Ramadan yang rutin digelar di Gresik. Tradisi ini digelar setiap hari ke-22 Ramadan atau malam ke-23 Ramadan. Digelar di Masjid Sunan Dalem Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik.

Menu kolak ayam dimasak bersama-sama warga di halaman belakang atau dapur Masjid Sunan Dalem, Gumeno.

Menu kolak ayam dimasak warga secara bersama di halaman belakang atau dapur Masjid Sunan Dalem, Gumeno. Uniknya juru masak sanggring kolak ayam hanya laki-laki.

Sanggring Kolak Ayam terdiri dari ayam, gula merah, bawang, kelapa dan jinten bubuk.

Tradisi ini bermula saat Sunan Dalem, putra kedua Sunan Giri mengalami sakit parah. Sunan Dalem berada di Desa Gumeno melakukan syiar islam dengan membangun masjid. Setelah masjid itu jadi, Sunan Dalem jatuh sakit.

Dalam mimpinya, Sunan Dalem bertemu dengan Sunan Giri kemudian diberi resep masakan untuk dikonsumsi yaitu daging ayam diberi santan dengan gula merah, daun bawang dan jinten. Makanan ini dikenal dengan nama Sanggring Kolak Ayam.

Sanggring berasal dari kata Sang yang artinya Raja atau Penggedhe. Sedangkan Gring berarti gering atau sakit. Dua kata tersebut bisa jadi kata Sanggring memiliki makna yang sedang sakit.

3. Pasar Bandeng
Pasar Bandeng adalah tradisi turunan dari Sunan Giri. Tradisi Pasar Bandeng dilakukan pada akhir Ramadan atau mendekati lebaran.

Pasar Bandeng mulai dilakukan, karena banyaknya santri yang membawa pulang bandeng sebagai oleh-oleh selepas iktikaf di Gresik. Tradisi Pasar Bandeng yang digelar kini, mulai dari lomba hingga lelang yang bisa dilihat dan diikuti masyarakat Gresik.

Lomba dan lelang ikan bandeng terbesar milik petani tambak di Gresik, biasanya diadakan pada hari ke-25 hingga hari ke-29 bulan Ramadan.