Berita Probolinggo

Polres Probolinggo Lakukan Olah TKP Kecelakaan Bus Pelajar Asal Jakarta, Sebut Bus Alami Rem Blong

Satlantas Polres Probolinggo langsung melakukan olah TKP pasca peristiwa bus pariwisata alami rem blong di Jalan Raya Lumbang

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: irwan sy
danendra kusumawardana/surya.co.id
Personel Satlantas Polres Probolinggo tengah melakukan olah TKP pasca peristiwa bus pariwisata alami rem blong di Jalan Raya Lumbang, Dusun Krajan, Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/3/2023). 

Dia menjelaskan, ada lima korban luka dalam peristiwa ini. 

Ada satu korban luka sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan setelah dilakukan observasi. 

"Keempat lainnya, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo dan RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo," jelasnya. 

Sapari mengimbau kepada para operator untuk selalu mengecek kondisi armada bus, mulai mesin hingga rem. 

Hal tersebut guna mencegah kejadian serupa kembali terulang. 

"Kami mengimbau kepada para operator untuk selalu mengecek kesiapan kendaran yang hendak menuju Kawasan Gunung Bromo. Sebab, jalur Kawasan Gunung Bromo terdapat tanjakan atau turunan dan tikungan tajam," pungkasnya. 

Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini dievakuasi dan diamankan di kantor Satlantas Polres Probolinggo

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Adiputra Gracia Nopol D 7849 AQ mengalami rem blong di Jalur Wisata Gunung Bromo, Jalan Raya Lumbang, Dusun Krajan, Desa Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/3/2023) sekira pukul 11.00 WIB. 

Bus pariwisata yang dikemudikan, Mansur Wahyudin (65) warga Jalan Bunisari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat tersebut melaju dari arah selatan (Gunung Bromo) ke utara. 

Seketika itu pula bus yang mengangkut rombongan pelajar dan guru Madrasah Aliyah (MA) Al-Azhar Azahri, Jakarta Selatan ini hilang kendali dan menyasak empat kendaraan yang terpakir di depan Pasar Lumbang.

Tak hanya itu, bus juga menghantam pengendara motor yang melintas searah di jalan tersebut. 

Kondisi kendaraan yang ditabrak oleh bus rata-rata ringsek. 

Terdapat lima warga yang menjadi korban luka akibat kejadian ini.

Kelima korban itu, Winda (15) warga Desa Tandon sentol, Kecamatan Lumbang, Citra (8) warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Irwanto (25) warga Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Muhammad Riski Arifin (28) Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo dan Muhammad Choiril Anwar (26) warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved