FAKTA BARU Ada Botol Miras di Mobil Rubicon Milik Mario Dandy sang Penganiaya Anak Petinggi Ansor
Terungkap fakta baru ada botol miras di mobil Rubicon milik Mario Dandy Satrio penganiaya anak petinggi Ansor, Crytalino David Ozora (17).
SURYA.CO.ID, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan telah menyita mobil Jeep Rubicon milik tersangka Mario Dandy Satriyo (20) usai ditetapkan sebagai salah satu barang bukti dalam kasus penganiayaan anak petinggi Ansor Crsytalino David Ozora (17) beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan Tribun, Selasa (28/2/2023), di dalam mobil Rubicon terlihat masih terdapat sejumlah barang yang berada di dalam mobil bernopol B 120 DEN tersebut.
Menariknya salah satu barang yang berada di mobil tersebut yakni terdapat satu buah botol diduga minuman beralkohol alias miras yang dimana masih terisi setengah.
Adapun diduga botol minuman beralkohol itu memiliki warna bening dan memiliki tutup berwarna biru tua bertuliskan 'Iceland' yang terletak di tengah-tengah kursi bagian depan.
Baca juga: Selain AG, Ada Wanita Lain saat Mario Dandy Satriyo Aniaya David, Security Ungkap Ceritanya
Selain botol minuman beralkohol, di dalam mobil itu juga terlihat baju berwarna putih diduga baju seragam sekolah yang terletak di kursi bagian belakang.
Masih di kursi yang sama, juga terlihat pula botol tumblr berwarna hitam tergelak di samping baju putih yang berada di kursi belakang mobil Rubicon tersebut.
Kuasa hukum Shane Lukas (teman Mario Dandy), Happy SP Sihombing membantah kliennya sebagai pemilik botol miras itu.
Kata dia, Shane tidak terpengaruh alkohol dan bukan peminum minuman keras.
"Tidak ada pengaruh alkohol karena si Shane tidak pernah meminum alkohol," kata Happy di Polres Jakarta Selatan seperti ditayangkan Kompas TV.
Baca juga: Ayah David Siap Bawa Bukti Baru, Pacar Mario Dandy Bakal Diseret Imbas Anaknya Dihajar hingga Koma

Ia menjelaskan bahwa Shane hanya disuruh Mario untuk menggunakan mobil Rubicon tersebut. Sehingga apapun yang ada di dalam mobil itu disebut bukan dimiliki kliennya.
"Dia disuruh Mario, dia nggak tahu apa yang ada di dalamnya itu, itu punya siapa, tapi yang jelas itu bukan punya Shane, kalau di situ ada minuman atau apa ya," terang dia.
Seperti diketahui, polisi menetapkan teman Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat pajak yang menganiaya anak salah satu Pengurus Pusat (PP) GP Ansor bernama David (17).
Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) alias S rekan dari Mario Dandy Satriyo disebut telah melakukan pembiaran dalam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, Shane yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka terbukti melakukan pembiaran sehingga berujung aksi penganiayaan terhadap David.
Ade Ary menyebut Shane berada di lokasi kejadian dan terlibat saat aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh Mario.
Mario Dandy Satriyo
Cristalino David Ozora
anak pejabat pajak
anak petinggi gp ansor
Nasib anak petinggi GP Ansor
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kasus Kredit Fiktif Bank BUMN Cabang Pare Kediri, 3 Tersangka Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Suzuki Fronx Gas Pol, Langsung Menyodok Mobil Terlaris Segmen SUV Kompak |
![]() |
---|
Penipu Menyaru Petugas PKH di Lumajang Dibekuk Polisi, Iming-iming Bansos Tapi Harus Bayar |
![]() |
---|
Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,51 Juta Batang Rokok Ilegal, Potensi Kerugian Senilai Rp12,6 Miliar |
![]() |
---|
Nenek Bondowoso Dilaporkan Hilang Saat Cari Biji-bijian Rikna, Ditemukan Kebingungan di Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.