FAKTA BARU Ada Botol Miras di Mobil Rubicon Milik Mario Dandy sang Penganiaya Anak Petinggi Ansor

Terungkap fakta baru ada botol miras di mobil Rubicon milik Mario Dandy Satrio penganiaya anak petinggi Ansor, Crytalino David Ozora (17).

Editor: Tri Mulyono
Youtube TV One.
Mario Dandy Satrio penganiaya anak petinggi Ansor, Crytalino David Ozora (17), dalam konferensi pers beberapa hari lalu. 

Oleh sebab itu, polisi pun menjerat Shane dengan Pasal 76c Juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Baca juga: UPDATE Penganiayaan Anak Petinggi GP Ansor: Bantuan Keluarga Mario Dandy Ditolak, Ini Kondisi David

Lima Jaksa Tangani Kasus Anak Pejabat Pajak

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan telah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) perkara penganiayaan terhadap anak dibawah umur yang melibatkan anak pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kejari Jakarta Selatan telah menerima SPDP atas perkara dua tersangka yang telah ditetapkan, yaitu Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua.

SPDP itu telah diterima Kejari Jakarta Selatan pada pekan lalu. "Sudah (SPDP) dua-duanya. Sepertinya Jumat kemarin," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, Syarief Sulaeman Nahdi saat dihubungi Tribun pada Selasa (28/2).

Nantinya, pihak penyidik akan melimpahkan berkas perkara kepada Kejaksaan. Kejaksaan pun akan melakukan penelitian berkas sebelum perkara dilimpahkan ke pengadilan.

Dalam perkara ini, Kejari Jakarta Selatan sudah menyiapkan lima jaksa yang nanti akan meneliti berkas perkara ini. "Sementara ada lima jaksa untuk penelitian berkas perkara nantinya," kata Syarief.

Sementara itu Kuasa hukum Shane Lukas Rotua, Happy Sihombing disebut akan menghadirkan saksi a De Charge atau saksi meringankan untuk klienya terkait kasus penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor Crystalino David Ozora (17).

Bakal diajukannya saksi meringankan untuk Shane itu dikatakan Happy, bahwa pihaknya mempertanyakan dugaan pembiaran yang dilakukan Shane pada saat Mario melakukan penganiayaan.

"Jadi ini yang akan kami kritisi dan kami akan memberikan pendampingan hukum sampai proses ini berjalan, sampai persidangan," jelas Happy.

Happy pun mengklaim bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi beberapa orang yang disebutnya sebagai saksi meringankan untuk Shane Lukas.

Tak hanya itu, selain mengajukan saksi meringankan, pihaknya juga akan mengajukan penangguhan penahanan bagi kliennya tersebut.

"Kami akan mengajukan saksi a De Charge tapi kami sudah mengantongi namanya, kami akan ajukan itu. Dan kami juga akan mengajukan penangguhan penahanan setelah tim berembuk," ujarnya.

David Sudah Lewati Fase Koma

Crytalino David Ozora (17), anak salah satu Pengurus Pusat GP Ansor mengalami trauma di kepala atau anomia buntut penganiayaan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20). Koordinator Tim ICU RS Mayapada Kuningan, dr. Franz

Pangalila mengatakan saat ini David masih dirawat secara intensif.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved