Berita Gresik

Video Viral Pria Berdoa di Area Makam Terendam Banjir di Gresik, Berikut Fakta yang Terungkap

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengenakan peci berwarna hitam sambil membaca surah Yasin dengan kondisi terendam di tengah genangan air.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan layar
Tangkapan layar video seorang pria berdoa di area makam yang terendam banjir di Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Video viral seorang pria yang sedang berdoa di area tempat pemakaman umum di Gresik, yang terendam banjir.

Video berdurasi 30 detik tersebut, tersebar di grup WhatsApp.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengenakan peci berwarna hitam sambil membaca surah Yasin dengan kondisi terendam di tengah genangan air.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, video tersebut ternyata terjadi di Desa Gading Watu, Kecamatan Menganti, Gresik pada Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Diketahui pria tersebut bernama Hartono, warga setempat yang sedang ziarah mengirim doa di makam.

Ketinggian air banjir di wilayah tersebut, setinggi pinggul orang dewasa.

Baca juga: Beredar Video Penganiayaan Mario Dandy kepada David, Ketua GP Ansor Trenggalek Gus Zaki: Keji

Baca juga: 3 Tahun Bebas Berkeliaran, Tersangka Penipuan Jual Beli Truk di Ponorogo Akhirnya Ditangkap Polisi

Namun dalam video itu, Hartono memilih jongkok, seolah-olah banjir setinggi dada orang dewasa.

"Sambil baca surah Yasin, di jalan area makam, karena banjir menerjang sebagian area makam," kata Toni, warga setempat, Jumat (24/2/2023).

Menganti merupakan salah satu wilayah di Gresik yang terendam banjir luapan Kali Lamong hingga hari ini.

Banjir di Menganti

Sekadar diketahui, banjir menerjang simpang tiga Boboh, Menganti, Gresik hingga membuat arus lalu lintas terganggu.

Kendaraan besar seperti truk diminta putar balik karena tingginya air yang merendam jalan raya.

Kemacetan terjadi di simpang tiga Morowudi. Kendaraan yang hendak ke Benjeng tidak bisa melintas karena Jalan Raya Morowudi terendam banjir sepanjang ±750 m, ketinggian air ±30-85 cm.

Baca juga: Karang Taruna Kendal Kemlagi Lamongan Bantu Pengendara yang Motornya Mogok Terjebak Banjir

Kendaraan besar juga tidak bisa melintas ke arah simpang tiga Boboh, Menganti. Karena air juga tinggi.

"Kami menyarankan putar balik karena banjir di wilayah Menganti tidak memungkinkan untuk dilintasi truk," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Gresik Suudin, Kamis (23/2/2023).

Personel Dishub Gresik sudah berada di lokasi banjir. Sejak SPBU Morowudi, pengendara diminta putar balik untuk kembali arah Cerme atau melintasi tol Krian-Gresik.

Sementara itu, Camat Menganti, Gunawan mengatakan, banjir di Menganti cukup parah karena merendam sembilan desa, yakni iDesa Boboh; Desa Bringkang; Desa Mojotengah; Desa Pranti; Desa Putatlor; Desa Beton; Desa Gadingwatu; Desa Boteng; Desa Hendrosari.

"Paling parah Bringkang, Boboh dan Desa Beton," katanya.

Sementara itu kepala BPBD Gresik, Darmawan mengungkapkan, banjir di wilayah Menganti karena air yang berada di anak Kali Lamong tidak mampu menampung debit air.

Air tidak bisa mengali ke sungai Kali Lamong, karena kondisinya juga sedang tinggi.

"Kemudian merendam rumah warga, ditambah lagi dengan intensitas hujan yang tinggi," katanya.

Selain kawasan Menganti, Desa Cerme juga banjir

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bahkan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, Kamis (23/2/2023) menggunakan perahu karet

Bantuan tersebut berisi obat-obatan dan sembako.

"Saat ini kami memberikan bantuan sosial sembako dan obat-obatan, total ada ratusan paket," ujar Kapolres.

Adhitya mengajak masyarakat yang berada di sekitar lokasi terdampak banjir selalu berhati - hati.

jangan sampai musibah banjir ini menelan korban, Kapolres juga mengimbau anak-anak agar tidak berenang di sekitar lokasi banjir.

"Warga yang rumahnya terdampak banjir di sarankan mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan, karena nanti khawatir arus listrik," imbuhnya. (wil)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved