Rumah Wali Kota Blitar Dirampok
8 Pengacara Bentengi Samanhudi, Ungkap Hubungan Dengan Wali Kota Blitar Santoso Baik Sekali
Ia menduga, terseretnya sang klien atas kasus tersebut, karena adanya pernyataan 'ngawur' dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
Namun, lanjut Joko, momen itu terjadi saat keduanya sedang mengikuti agenda kegiatan olahraga rutin yang selenggarakan oleh pihak lapas.
Saat itu keduanya saling berkomunikasi, namun komunikasi yang dimaksud sangat terbatas.
Keduanya merasa sama-sama berasal dari provinsi yang sama, yakni Jatim.
Bahkan, ungkap Joko, ia tidak yakin bahwa Mujiadi mengenal dekat sosok Samanhudi dengan rekam jejak kasus hukum hingga latar belakang kehidupannya yang dijalani sebelum dihukum sampai mendekam sebagai warga binaan lapas.
Pasalnya, Samanhudi tidak pernah bercerita detail mengenai kasus yang mengantarkannya menjadi warga binaan lapas.
"Pada saat berolahraga, orang tersebut menghampiri Pak samanhudi. 'Dari mana', tanya dia, 'dari Blitar, Jatim'. Disebut Jatim, karena tempatnya itu (lapas) di Jateng. 'Oh saya dari Kediri Jatim'. Dijawab 'oh iya'. Ya udah hanya sekadar itu. Saat ditanya masalah apa, 'masalah KPK' gitu aja," jelasnya.
Artinya, Joko menegaskan, selama kurun waktu tersebut tidak ada momen percakapan sistematis yang dilakukan oleh Samanhudi atau mengajak Mujiadi merancang perampokan sebagai wujud aksi balas dendam politiknya, sebagaimana yang dilansir oleh pihak kepolisian.
"Jadi bahasa umumlah di lapas itu. Perkenalan. Tidak ada pembicaraan khusus yang disampaikan (seperti) dari Pak Kapolda atau Pak Dirkrimum enggak seperti itu.
Semuanya dibantah oleh Pak Samanhudi. Dan itu nanti akan dibuktikan saat di persidangan pada pokok perkara," tegasnya.
Karena itu, Joko menyayangkan bila terseretnya Samanhudi dalam perampokan rumah dinas tersebut, hanya didasarkan pada BAP pengakuan tersangka Mujiadi.
Padahal Samanhudi hanya tahu Mujiadi sebagai sesama warga binaan di Lapas Sragen tetapi tidak mengenal secara dekat.
Apalagi dengan empat orang tersangka lainnya masing-masing Asmuri (54), Ali Jayadi (47), Okky Suryadi (35), dan Medy Afriyanto (35).
"Ada satu bahasa Mujiadi itu yang tidak pas sekali. Dikatakan bahwa Pak Samanhudi bercerita bahwa ia sakit hati pada tahun 2018, karena yang menyemplungkan (ke penjara) Pak Santoso.
Itu tidak benar. Di 2018, hubungannya baik sekali. Sampai 2020, Pak Santoso dan Pak Samanhudi, baik sekali. Saya tahu," ungkapnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, ia mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Ruang Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, sejak Jumat (27/1/2023) malam hingga Sabtu (28/1/2023) dini hari.
M Samanhudi Anwar
perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar
mantan wali kota diduga dalangi perampokan
Samanhudi dibela 8 pengacara
hubungan baik Samanhudi - Santoso
Wali Kota Blitar Santoso
| Anggota Fraksi PDIP DPR RI Nila Yani Salurkan Bantuan Rombong Gratis ke Driver Ojol Wanita di Gresik |
|
|---|
| Kuota Haji Jawa Timur 2026 Diprediksi Naik Menjadi 42.300 Jemaah, Mengikuti Skema Baru |
|
|---|
| Kuota Haji 2026 Jawa Timur Bertambah 7200 Kuota, Kemanag Jatim Sebut Capai 42.300 Jemaah |
|
|---|
| Bonus Atlet Porprov Sidoarjo Segera Cair, Pemkab Pastikan Lebih Besar dari Tahun Lalu |
|
|---|
| Usai Bea Cukai di Starbucks, Kini Pegawai Kemenkeu Santai Saat Jam Kerja: Halo Pak Purbaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.