Citizen Reporter
Nikmatnya Khao Lam, Ketan Bakar Santan Khas Nong Mon Chonburi Thailand yang Dimasak Pakai Bambu
Di antara banyak menu yang dikenal di luar Thailand, salah satu yang unik adalah khao lam, yakni Ketan Bakar Santan ala Thailand.
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: irwan sy
Meski disajikan kapan pun, sebenarnya khao lam menjadi makanan tradisional yang banyak dijual ketika acara pernikahan atau pemakaman.
Musim dingin adalah musim saat penjual khao lam panen pembeli.
Saat cuaca dingin, membakar bambu berisi ketan dan kacang merah dengan santan menjadi cara tersendiri untuk menikmati kehangatan sekaligus mengenyangkan perut.
Karena disajikan hangat, biasanya kudapan itu disuguhkan pagi.
Ketan punel memang tepat menjadi sarapan yang mengenyangkan.
Karena proses pembuatannya cukup lama, khao lam bisa bertahan 1-3 hari meski yang paling nikmat adalah ketika sesaat bambu diangkat dari pembakaran.
Khao lam dibuat dalam tiga ukuran, ada yang kecil, sedang, dan besar.
Harga untuk ukuran yang kecil 100 baht/3 buah (Rp 44.000).
Yang berukuran sedang harganya 40 baht/buah (Rp 17.600).
Yang berukuran besar harganya 50-70 baht/buah (Rp 22.000-Rp 30.800).
Itu harga standar.
Jadi, di setiap daerah harganya mungkin berbeda.
Biasanya orang tua akan menyantap bersama kopi.
Anak muda akan makan dengan gula tanpa gula.
Saat ini, khao lam banyak dikembangkan dengan isi bervariasi.
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.